Latihan Gabungan AS, Israel, UEA, dan Bahrain di Laut Merah Pesan bagi Iran
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Latihan bersama Angkatan Laut yang sedang dilakukan oleh armada Amerika Serikat (AS), Israel , UEA dan Bahrain di Laut Merah adalah "pesan untuk Iran ". Demikian ditegaskan seorang pejabat senior militer Israel.
“Latihan itu adalah tanggapan terhadap kehadiran dan agresi Iran bersama musuh kami di perairan Timur Tengah," ujar pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, kepada media Israel, termasuk Times of Israel, Jumat (12/11/2021).
Sebelumnya, Komando Pusat Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa latihan lima hari yang dimulai pada 10 November itu difokuskan pada taktik kunjungan, papan, pencarian dan penyitaan. Latihan itu juga bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara pasukan yang berpartisipasi.
“Israel ingin sebanyak mungkin melawan kehadiran Iran di sekitar wilayahnya,” lanjut pejabat Israel itu. "Iran berusaha untuk membangun dirinya, tidak hanya di darat di kawasan itu, tetapi juga di laut, di mana ia telah menggunakan drone dan platform lain untuk melakukan serangan," katanya.
Petugas itu menunjukkan bahwa ini adalah latihan bersama pertama dengan UEA dan Bahrain, yang telah menormalkan hubungan dengan Israel sejak menandatangani kesepakatan yang disponsori AS pada September 2020.
"Ini adalah pertama kalinya di laut kami bertukar pengetahuan dengan Bahrain dan UEA tentang teknologi profesional dan operasional. Latihan ini adalah bagian dari rencana dan Anda akan melihat lebih banyak lagi di tahun mendatang," tambahnya.
“Latihan itu adalah tanggapan terhadap kehadiran dan agresi Iran bersama musuh kami di perairan Timur Tengah," ujar pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, kepada media Israel, termasuk Times of Israel, Jumat (12/11/2021).
Sebelumnya, Komando Pusat Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa latihan lima hari yang dimulai pada 10 November itu difokuskan pada taktik kunjungan, papan, pencarian dan penyitaan. Latihan itu juga bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara pasukan yang berpartisipasi.
“Israel ingin sebanyak mungkin melawan kehadiran Iran di sekitar wilayahnya,” lanjut pejabat Israel itu. "Iran berusaha untuk membangun dirinya, tidak hanya di darat di kawasan itu, tetapi juga di laut, di mana ia telah menggunakan drone dan platform lain untuk melakukan serangan," katanya.
Petugas itu menunjukkan bahwa ini adalah latihan bersama pertama dengan UEA dan Bahrain, yang telah menormalkan hubungan dengan Israel sejak menandatangani kesepakatan yang disponsori AS pada September 2020.
"Ini adalah pertama kalinya di laut kami bertukar pengetahuan dengan Bahrain dan UEA tentang teknologi profesional dan operasional. Latihan ini adalah bagian dari rencana dan Anda akan melihat lebih banyak lagi di tahun mendatang," tambahnya.
(esn)