Sebut China Siap Bekerja Sama dengan AS, Xi Jinping Ajukan Syarat
loading...
A
A
A
Secara keseluruhan, pernyataan Jinping mempertahankan nada tegas dan tenang terkait hubungannya dengan AS, ketimbang beberapa pernyataan yang bernada lebih keras dari sejumlah pejabat China dalam beberapa bulan terakhir.
Surat itu datang saat Xi Jinping diperkirakan akan mengkonsolidasikan kekuasaannya lebih lanjut pada pertemuan politik tingkat tinggi di Beijing minggu ini. Pemimpin China itu telah menghapus batas masa jabatan presiden, memungkinkan dia untuk tetap berkuasa di luar dua masa jabatan.
Ketegangan antara AS dan China telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Pendahulu Biden, mantan Presiden Donald Trump, mulai mengambil sikap keras terhadap China, dimulai dengan perdagangan. Trump mengenakan tarif impor senilai miliaran dolar dari China, dan menempatkan beberapa perusahaan teknologi China dalam daftar hitam yang secara efektif mencegah mereka membeli pasokan penting dari bisnis AS.
Pemerintahan Biden kemudian mempertahankan posisi keras Trump, dan bekerja lebih banyak dengan sekutu tradisional AS untuk secara kolektif menekan Beijing.
Surat itu datang saat Xi Jinping diperkirakan akan mengkonsolidasikan kekuasaannya lebih lanjut pada pertemuan politik tingkat tinggi di Beijing minggu ini. Pemimpin China itu telah menghapus batas masa jabatan presiden, memungkinkan dia untuk tetap berkuasa di luar dua masa jabatan.
Ketegangan antara AS dan China telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Pendahulu Biden, mantan Presiden Donald Trump, mulai mengambil sikap keras terhadap China, dimulai dengan perdagangan. Trump mengenakan tarif impor senilai miliaran dolar dari China, dan menempatkan beberapa perusahaan teknologi China dalam daftar hitam yang secara efektif mencegah mereka membeli pasokan penting dari bisnis AS.
Pemerintahan Biden kemudian mempertahankan posisi keras Trump, dan bekerja lebih banyak dengan sekutu tradisional AS untuk secara kolektif menekan Beijing.
(ian)