Bintang Tenis Mengaku Jadi Korban Pelecehan Eks Wakil PM China, Cuitannya Hilang

Jum'at, 05 November 2021 - 00:20 WIB
loading...
A A A
Namun tuduhan itu adalah yang pertama terhadap seorang pejabat pemerintah terkemuka sejak gerakan #MeToo berlangsung di China pada 2018 sebelum sebagian besar dilumpuhkan oleh pihak berwenang pada tahun yang sama. Tuduhan sebelumnya terbatas pada media, kelompok advokasi dan akademisi.

Kasus-kasus yang diajukan terhadap pejabat dan mantan pejabat di bawah pemimpin partai serta kampanye anti-korupsi selama satu dekade Presiden Xi Jinping juga sering menampilkan tuduhan "gaya hidup mesum," bersama dengan penyuapan dan penyalahgunaan jabatan.

Meski begitu respons PKC menggambarkan tekadnya untuk mengendalikan wacana publik dan menahan gerakan sosial yang tidak dapat dikendalikan. Sementara media sosial, meski telah ada di mana-mana, tetap berada di bawah kendali partai berkuasa.

PKC semakin menindak masyarakat sipil, termasuk gerakan #MeToo yang telah berjuang untuk mendapatkan daya tarik di negara ini.



Zhou Xiaoxuan, mantan pegawai magang di stasiun televisi China CCTV, mendapat dukungan dari para pengamat pada bulan September saat dia maju ke pengadilan dalam kasus melawan presenter terkenal.

Sejak itu, gerakan itu sebagian besar telah ditutup oleh pihak berwenang karena para aktivis menemukan postingan online mereka disensor dan menghadapi tekanan dari pihak berwenang ketika mencoba mengadakan protes.
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)