Heboh, Adolf Hitler Miliki Sertifikat Vaksin COVID-19

Kamis, 28 Oktober 2021 - 11:02 WIB
loading...
Heboh, Adolf Hitler Miliki Sertifikat Vaksin COVID-19
Pemimpin rezim Nazi Jerman, Adolf Hitler (kiri) dan aplikasi sertifikat vaksin COVID-19 digital Uni Eropa. Foto/Wikipedia/REUTERS TV
A A A
BRUSSELS - Sertifikat vaksin COVID-19 digital Uni Eropa (UE) atas nama Adolf Hitler telah beredar online, sebelum akhirnya dibatalkan otoritas terkait. Insiden tersebut menimbulkan pertanyaan tentang keamanan sistem "paspor vaksin".

Hitler adalah pemimpin rezim Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. Dia dianggap sebagai penjahat kemanusiaan terkait pembantaian umat Yahudi Eropa yang dikenal sebagai tragedi Holocaust.



Sebuah kode QR muncul secara online pada hari Selasa dan, ketika dipindai dengan beberapa aplikasi verifikasi, mengungkapkan sertifikat vaksin COVID-19 digital UE yang berfungsi dengan nama "Adolf Hitler" lahir pada 1 Januari 1900.

Beberapa versi kode kemudian diketahui di forum teknologi, beberapa dengan nama dikapitalisasi, yang lain dengan tanggal lahir yang berbeda. Tapi semua akan memberi Hitler atau Fuhrer akses ke acara dalam ruangan apa pun yang terlarang bagi yang tidak divaksinasi.

Kejadian ini diungkap oleh media-media Italia, tetapi tidak diketahui dari mana kunci keamanan yang diperlukan untuk menghasilkan kode QR Hitler sebenarnya berasal.

Surat kabar Il Post melaporkan bahwa izin sertifikat COVID-19 atas nama Adolf Hitler telah dikeluarkan dengan kunci dari Prancis, tetapi mencatat bahwa informasi ini juga bisa dipalsukan.

Sistem kunci sertifikat COVID-19 di seluruh Eropa bekerja dengan memasangkan kunci publik (terkandung dalam kode QR dan dapat dilihat oleh siapa saja yang memindai kode dengan aplikasi) dengan kunci pribadi (dipegang oleh rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan lainnya).

Tempat yang memeriksa validitas sertifikat COVID-19 seseorang memindai kode dan menerima centang hijau jika cocok dengan kunci pribadi, atau palang merah jika tidak.

Pada Rabu sore, kunci pribadi yang digunakan untuk memverifikasi izin atas nama Adolf Hitler telah dicabut, tetapi seorang pengguna asal Polandia di satu forum teknologi masih mengklaim menjual sertifikat di platform yang disebut sebagai "situs gelap".
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1864 seconds (0.1#10.140)