Masih Tegang dengan India di Kashmir, China Sahkan Undang-undang Perbatasan Baru

Minggu, 24 Oktober 2021 - 21:41 WIB
loading...
Masih Tegang dengan...
Perbatasan India-China. FOTO/Reuters
A A A
BEIJING - Pemerintah China mengesahkan undang-undang baru pada Sabtu (23/10/2021), yang pertama dalam sejarah modern negara itu. Undang-undang ini secara eksplisit mengatur bagaimana patroli perbatasan darat seluas 22.100 kilometer dengan 14 negara lain.

Peraturan baru memberikan kekuatan yang diperluas kepada tentara China untuk berpatroli atau menutup 14 perbatasan darat negara itu. Beijing mengutip kekhawatiran tentang pandemi dan keamanan sebagai alasan undang-undang tersebut.



Undang-undang Perbatasan Darat, yang akan mulai berlaku pada 1 Januari, muncul pada saat China khawatir dengan keamanan di perbatasannya dengan Afghanistan yang dikuasai Taliban, COVID-19 memasuki negara itu melalui penyeberangan perbatasan ilegal dari tetangganya di Asia Tenggara dan kebuntuan tegang dengan India atas perbatasan bersama mereka yang telah menyaksikan pertempuran mematikan pada tahun lalu.

“Tentara Pembebasan Rakyat China akan diizinkan untuk melawan "invasi, perambahan, infiltrasi, [atau] provokasi" yang terjadi di perbatasan negara mana pun dan memberikan kerangka hukum untuk penutupan perbatasan yang keras,” sebut undang-undang baru tersebut.

Hindustan Times India melaporkan bahwa tindakan baru itu "meresmikan penggabungan pertahanan militer perbatasan darat China dengan peningkatan pembangunan sosial dan ekonomi di daerah perbatasan.



"Ini juga memberdayakan warga di daerah perbatasan, seperti penduduk desa Tibet yang tinggal di dekat India, Bhutan, dan Nepal, untuk bertindak sebagai "garis pertahanan pertama," sebut laporan Hindustan Times.

China dan India telah terkunci dalam sengketa perbatasan sejak Mei 2020. Sebulan kemudian, perkelahian pecah antara pasukan di kedua sisi ketika tentara saling memukul dengan instrumen tumpul. Sekitar 20 tentara India dan empat tentara Cina tewas.

Undang-undang tersebut juga menekankan bahwa dalam kasus sengketa perbatasan, semua upaya diplomatik pertama-tama harus dilakukan sebelum militer dikerahkan. Menurut media pemerintah China, undang-undang ini akan menguntungkan mereka yang tinggal di dekat perbatasan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pria Ini Hendak Ziarah...
Pria Ini Hendak Ziarah Makam Leluhur, tapi Kuburan Lenyap Jadi Ladang Tebu
Balas Tarif Trump, Cara...
Balas Tarif Trump, Cara China Ini Bisa Buyarkan Proyek Jet Tempur Siluman F-47 AS
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
India Diversifikasi...
India Diversifikasi Impor, China Tak Lagi Jadi Andalan Utama
Demi Keamanan Nasional,...
Demi Keamanan Nasional, Staf Kedubes AS di China Dilarang Berkencan dengan Penduduk Lokal
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
China Rilis Video Latihan...
China Rilis Video Latihan Militer Pengepungan Taiwan, Tampilkan Pulau Terbakar
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Israel Bom Tenda Wartawan...
Israel Bom Tenda Wartawan di Gaza, 3 Jurnalis Gugur Terbakar Hidup-Hidup
Rekomendasi
Kekar dan Bertenaga!...
Kekar dan Bertenaga! Fisik Prima Jadi Senjata Rahasia Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17
Angka Kecelakaan Turun...
Angka Kecelakaan Turun selama Mudik Lebaran, Adies Kadir Apresiasi Polri hingga Kemenhub
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
Berita Terkini
Pria Ini Hendak Ziarah...
Pria Ini Hendak Ziarah Makam Leluhur, tapi Kuburan Lenyap Jadi Ladang Tebu
19 menit yang lalu
Balas Tarif Trump, Cara...
Balas Tarif Trump, Cara China Ini Bisa Buyarkan Proyek Jet Tempur Siluman F-47 AS
50 menit yang lalu
Donald Trump: Jika Perundingan...
Donald Trump: Jika Perundingan Gagal, Iran dalam Bahaya Besar!
1 jam yang lalu
Viral, Video Musik Yaman...
Viral, Video Musik Yaman Ledek Para Pemimpin Arab yang Dianggap Kawan Israel
2 jam yang lalu
Jelang Haji, Arab Saudi...
Jelang Haji, Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia, Ada Apa?
2 jam yang lalu
Takut Ditangkap Negara...
Takut Ditangkap Negara ICC, Netanyahu Ambil Rute Memutar saat Terbang ke AS
3 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved