Disebut Binatang Buas, Drone Rusia Ini Diyakini Bisa Timbulkan Masalah Besar Bagi NATO

Minggu, 24 Oktober 2021 - 10:19 WIB
loading...
A A A
Namun outlet itu menekankan: "Rusia harus diberikan penghargaan jika mereka dapat sepenuhnya mengintegrasikan Okhotnik dengan Su-57.”

Okhonik sendiri saat ini masih dalam pengembangan, dan pengenalannya ke pasukan kedirgantaraan diharapkan akan dimulai tidak lebih dari awal tahun 2024.

Drone ini melakukan uji terbang pertamanya pada Agustus 2019, dengan pengujian penerbangan bersama jet tempur yang berlangsung tak lama kemudian. Pada Januari 2021, Okhotnik berhasil menjatuhkan bom udara terarah setengah ton ke target darat di wilayah uji Ashuluk di wilayah Astrakhan, Rusia selatan.



Pada bulan Februari, sebuah sumber di industri militer Rusia mengatakan kepada Sputnik bahwa pabrik penerbangan Novosibirsk Chkalov akan membangun tiga prototipe tambahan, dengan UAV baru untuk memasukkan perubahan kecil berdasarkan pengujian operasional prototipe pertama, termasuk bermain-main dengan peralatan radio-elektronik onboard dan perubahan elemen struktur badan pesawat. Prototipe ketiga dan keempat diharapkan sesuai dengan versi produksi drone, dan akan diuji antara 2022-2023.

Awal tahun ini, Evgeny Frolov, seorang pilot uji yang mengambil bagian dalam uji coba drone, mengatakan kepada Sputnik bahwa ketika beroperasi bersama Su-57, drone akan dapat memberikan instruksi mandiri terhadap target, bukan dari pilot. Pada akhirnya, pesawat itu diharapkan dapat terbang dalam mode otomatis penuh tanpa menggunakan operator berbasis darat.

Spesialis pesawat militer Rusia telah mengindikasikan bahwa Okhotnik suatu hari nanti dapat menjadi pengganti penuh untuk semua jenis pesawat tempur. Ini akan memungkinkan pasukan Angkatan Udara untuk melakukan misi yang berpotensi berbahaya tanpa membahayakan nyawa pilot seperti misi untuk menembus pertahanan udara yang padat.

Pada bulan Juli, Kementerian Pertahanan Rusia mendesak industri untuk mempercepat pengujian dan pengiriman Okhotnik.

AS dan China diketahui sedang mengerjakan program wingman setia berbasis drone mereka sendiri. Pada tahun 2019, Pentagon mengungkapkan bahwa Lockheed Martin dan Boeing sedang mencari untuk memasukkan 'sidekicks' drone di samping pesawat tempur F-35 dan F-15EX mereka di bawah program "Skyborg".

Sedangkan program wingman drone China dikenal sebagai LJ-1. Beberapa detail telah muncul tentang proyek tersebut sejak drone pertama kali ditampilkan di pertunjukan udara Rusia pada 2019.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
AS Kirim Kapal Induk...
AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Siapa Ismet Akcin? Imam...
Siapa Ismet Akcin? Imam yang Dijuluki Syeikh Protein karena Mempopulerkan Push-up sambil Berzikir
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
Jet Tempur Nirawak Turki...
Jet Tempur Nirawak Turki KIZILELMA Sukses Bermanuver
Rekomendasi
TNI-Polri Evakuasi 8...
TNI-Polri Evakuasi 8 Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk ke RSAD Marthen Indey
JMT Catat Kendaraan...
JMT Catat Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada H-9 Lebaran Meningkat, Berikut Datanya
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
Berita Terkini
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
52 menit yang lalu
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
2 jam yang lalu
Wali Kota Istanbul Dipenjara,...
Wali Kota Istanbul Dipenjara, Ribuan Warga Turki Berdemonstrasi Lawan Kebijakan Erdogan
3 jam yang lalu
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
4 jam yang lalu
Sebulan Dirawat di Rumah...
Sebulan Dirawat di Rumah Sakit, Akhirnya Paus Fransiskus Diizinkan Pulang
5 jam yang lalu
33 Kota Pegunungan di...
33 Kota Pegunungan di Italia Kurang Penduduk, Beri Hibah Rp1,7 Miliar bagi Orang yang Pindah ke Sana
6 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved