Brian Laundrie, Pacar Blogger Cantik Gabby Petito, Dimakan Buaya

Minggu, 24 Oktober 2021 - 00:59 WIB
loading...
Brian Laundrie, Pacar...
Gabby Petito (kanan), travel blogger AS yang ditemukan tewas September lalu, saat bersama kekasihnya, Brian Laundrie. Foto/North Port/Florida Police/Handout via REUTERS
A A A
WASHINGTON - Brian Laundrie, pacar travel blogger cantik Amerika Serikat (AS) Gabrielle "Gabby" Petito, yang diburu FBI selama sebulan terakhir telah ditemukan tewas di taman Florida. Penduduk setempat mengatakan jasad pria itu sebagian dimakan oleh buaya dan babi hutan.

Sisa-sisa jasad Laundrie (23) ditemukan pada hari Rabu lalu selama pencarian FBI setelah orang tuanya bergabung dengan pihak berwenang untuk mencarinya.



Petito ditemukan tewas pada September 2021 lalu selama perjalanan keliling AS dengan Laundrie. Sejak kematian Petito, Laundrie diburu para agen FBI karena dianggap sebagai orang yang berkepentingan atas kematian sang travel blogger.

Laundrie menghilang sejak awal bulan ini setelah kembali dari perjalanan tanpa kekasihnya, Gabby Petito (22), dan menolak untuk bekerja sama dalam penyelidikan.

FBI, pada Jumat, mengonfirmasi sisa-sisa jasad yang ditemukan milik Laundrie dengan melakukan perbandingan catatan gigi. Semua yang tersisa dari jasad itu adalah tulang.

Penduduk setempat mengeklaim bahwa jasad Laundrie dimakan oleh buaya dan babi hutan.

Mereka juga memastikan jasad Laundrie ditemukan di daerah yang sebelumnya tertutup air.

John Widmann, warga yang tinggal sekitar satu mil dari Carlton Reserve seluas 25.000 acre, mengatakan kepada New York Post, Sabtu (23/10/2021): "Saya berjalan di sana sepanjang waktu dan tidak akan ada banyak sisa yang tersisa."

“Ada buaya, tetapi yang terburuk adalah babi hutan. Mereka adalah hewan jahat dan akan memakan apa saja. Daging apa pun di tempat terbuka tidak akan sia-sia.”
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)