Rapper Swedia Tewas Diberondong Tembakan, Diduga Jadi Korban Serangan Geng

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 08:54 WIB
loading...
Rapper Swedia Tewas Diberondong Tembakan, Diduga Jadi Korban Serangan Geng
Rapper Swedia Einar (19) tewas diberondong tembakan di luar sebuah gedung apartemen. Foto/The Guardian
A A A
STOCKHOLM - Salah satu rapper paling populer di Swedia telah ditembak dan dibunuh di Stockholm. Insiden ini semakin memicu kemarahan publik atas gelombang kekerasan mematikan terkait geng penjahat yang melanda negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Einar (19), yang bernama lengkap Nils Kurt Erik Einar Gronberg, adalah artis Swedia yang paling banyak diputar di Spotify pada tahun 2019. Ia telah merilis tiga album yang menduduki puncak tangga lagu dan memenangkan sejumlah Grammy Swedia dan penghargaan musik lainnya.

Dia ditembak beberapa kali di luar sebuah gedung apartemen di pinggiran selatan Stockholm, Hammarby Sjostad sesaat sebelum jam 11 malam pada hari Kamis. Polisi telah membuka penyelidikan pembunuhan dan mencari setidaknya dua tersangka.

"Kami secara aktif bekerja untuk mencari tahu mengapa itu terjadi dan siapa yang berada di baliknya," kata juru bicara kepolisian Stockholm, Ola Osterling, kepada kantor berita nasional TT yang dinukil The Guardian, Sabtu (23/10/2021).

Kantor berita Swedia SVT mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya melaporkan bahwa pembunuhan itu terkait geng dan Einar akan bersaksi dalam kasus melawan geng Varby minggu depan. Dia dilaporkan telah menerima ancaman pembunuhan dalam beberapa bulan terakhir.



Polisi mengatakan rekaman CCTV dari dua kamera pengintai sedang dianalisis, tetapi menolak mengomentari kemungkinan motifnya. Surat kabar Aftonbladet mengatakan rapper itu ditembak beberapa kali dari jarak sekitar 1,5 meter dan dipukul di bagian dada.

Einar, yang single Katten i Trakten (The Cat in the Area) mencapai nomor satu di tangga lagu Swedia ketika dia berusia 16 tahun, sering merujuk pada kehidupan kriminal, termasuk narkoba dan senjata, dalam lagu-lagunya. Dia beberapa kali harus berurusan dengan hukum atas kasus penyerangan, pelanggaran penggunaan narkoba dan mengemudi dalam keadaan mabuk.

April lalu dia diculik, dipukuli dan diperas 250.000 pounds atau sekitar Rp4,8 miliar oleh anggota geng Varby, yang telah meminta rapper saingannya, Haval Khalil, untuk membantu memancingnya ke sebuah flat di Ibu Kota Swedia.

Beberapa minggu sebelumnya, geng yang sama telah mencoba dan gagal menculik Einar di sebuah studio musik Stockholm menggunakan rapper lain, Yasin, artis Swedia dan artis hip-hop terbaik tahun 2020, sebagai umpan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1321 seconds (0.1#10.140)