Pertama Kali dalam 7 tahun, Kapal Penyapu Ranjau AS Masuk Laut Merah
loading...
A
A
A
LAUT MERAH - Dua kapal penyapu ranjau Amerika Serikat (MCM) transit di selat strategis Bab el-Mandeb di Laut Merah untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Kapal-kapal itu akan meningkatkan keamanan jalur pelayaran internasional dan rute perdagangan global di tengah agresi yang meningkat oleh milisi Houthi Yaman.
“Kapal penanggulangan ranjau USS Sentry dan USS Gladiator tiba di Laut Merah pada hari Senin, menandai transit pertama dalam tujuh tahun oleh MCM Armada ke-5 dari Teluk ke Laut Merah,” ungkap pernyataan Armada Kelima AS pada Rabu (20/10/2021).
“Sentry dan Gladiator sedang melakukan operasi dan pelatihan Keamanan Maritim bersama mitra regional,” papar Armada Kelima AS.
Ini menandai pertama kalinya Pentagon menempatkan kapal angkatan laut jenis ini di wilayah tersebut sejak dimulainya perang antara pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan milisi Houthi yang didukung Iran.
Ancaman yang ditimbulkan oleh ranjau Houthi di jalur pelayaran di dekat selat Bab el-Mandeb baru-baru ini meningkat. Ancaman rajau itu membahayakan salah satu rute pengiriman minyak tersibuk di dunia.
Dewan Keamanan PBB pada Rabu mengutuk “peningkatan jumlah insiden di lepas pantai Yaman, termasuk serangan terhadap kapal sipil dan komersial, yang menimbulkan risiko signifikan terhadap keamanan maritim kapal di Teluk Aden dan Laut Merah.”
“Kapal penanggulangan ranjau USS Sentry dan USS Gladiator tiba di Laut Merah pada hari Senin, menandai transit pertama dalam tujuh tahun oleh MCM Armada ke-5 dari Teluk ke Laut Merah,” ungkap pernyataan Armada Kelima AS pada Rabu (20/10/2021).
“Sentry dan Gladiator sedang melakukan operasi dan pelatihan Keamanan Maritim bersama mitra regional,” papar Armada Kelima AS.
Ini menandai pertama kalinya Pentagon menempatkan kapal angkatan laut jenis ini di wilayah tersebut sejak dimulainya perang antara pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan milisi Houthi yang didukung Iran.
Ancaman yang ditimbulkan oleh ranjau Houthi di jalur pelayaran di dekat selat Bab el-Mandeb baru-baru ini meningkat. Ancaman rajau itu membahayakan salah satu rute pengiriman minyak tersibuk di dunia.
Dewan Keamanan PBB pada Rabu mengutuk “peningkatan jumlah insiden di lepas pantai Yaman, termasuk serangan terhadap kapal sipil dan komersial, yang menimbulkan risiko signifikan terhadap keamanan maritim kapal di Teluk Aden dan Laut Merah.”
(sya)