Profil Ibu Mohammad bin Salman, Fahda binti Falah yang Jarang Terlihat Publik
loading...
A
A
A
RIYADH - Mohammad bin Salman (MBS) merupakan putra mahkota kerajaan Arab Saudi yang diangkat sejak 21 Juni 2017, menggantikan Muhammad bin Nayef. Dia adalah putra pertama dari Raja Saudi Salman bin Abdulaziz dengan istri ketiganya, Fahdah binti Falah bin Sultan bin Sultan al-Hithalayn.
Ibunya, Fahda binti Falah bin Sultan bin Sultan al-Hithalayn, adalah seorang putri yang berasal dari suku Ajman. Para leluhurnya merupakan pemimpin suku ini.
Pernikahannya dengan Raja Salman dikaruniai dengan enam orang anak, yakni Pangeran Mohammad, Pangeran Turki, Pangeran Khalid, Pangeran Nayif, Pangeran Bandar dan Pangeran Rakan.
Pada 2018 lalu, beberapa media asal Amerika Serikat melaporkan bahwa sang Pangeran melarang ibundanya sendiri untuk bertemu dengan Raja Salman dengan sebab yang tidak diketahui.
Menurut sumber, sikap sang Pangeran tersebut sengaja dilakukan karena ibunya menentang rencana penunjukkan dirinya sebagai pemegang kekuasaan karena hal tersebut dapat memicu terpecah belahnya keluarga kerajaan. Namun, hal ini dibantah oleh pihak Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington.
Dia juga tidak pernah terlibat dalam kegiatan publik dalam kurun waktu lima tahun, mulai dari tahun 2015 hingga 2020. Istri dari orang nomor satu di Arab Saudi tersebut mulai menampakkan diri kembali pada bulan Maret 2020.
Ibunya, Fahda binti Falah bin Sultan bin Sultan al-Hithalayn, adalah seorang putri yang berasal dari suku Ajman. Para leluhurnya merupakan pemimpin suku ini.
Pernikahannya dengan Raja Salman dikaruniai dengan enam orang anak, yakni Pangeran Mohammad, Pangeran Turki, Pangeran Khalid, Pangeran Nayif, Pangeran Bandar dan Pangeran Rakan.
Pada 2018 lalu, beberapa media asal Amerika Serikat melaporkan bahwa sang Pangeran melarang ibundanya sendiri untuk bertemu dengan Raja Salman dengan sebab yang tidak diketahui.
Menurut sumber, sikap sang Pangeran tersebut sengaja dilakukan karena ibunya menentang rencana penunjukkan dirinya sebagai pemegang kekuasaan karena hal tersebut dapat memicu terpecah belahnya keluarga kerajaan. Namun, hal ini dibantah oleh pihak Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington.
Dia juga tidak pernah terlibat dalam kegiatan publik dalam kurun waktu lima tahun, mulai dari tahun 2015 hingga 2020. Istri dari orang nomor satu di Arab Saudi tersebut mulai menampakkan diri kembali pada bulan Maret 2020.
(sya)