Kabur dari Penjara, Vampir Pembantai 10 Anak Tewas Dihajar Massa
loading...
A
A
A
Itu menandai awal dari serentetan penghilangan dan eksekusi anak, yang membuat orang tua khawatir tentang keselamatan anak-anak mereka.
DCI mengatakan penangkapannya menyusul investigasi forensik yang menyatukan para detektif dan ahli top yang diambil dari unit khusus yang berbeda di dalam DCI.
Wanjala membuang jasad-jasad korbannya di kawasan hutan ibu kota.
“Temuan mereka menempatkan dia di tempat kejadian setidaknya 10 pembunuhan, yang pertama adalah eksekusi Purity Maweu yang berusia 12 tahun,” kata DCI.
Polisi menyebutnya sebagai "vampir haus darah" yang bertanggung jawab atas setidaknya sepuluh pembunuhan berdarah dingin terhadap anak-anak tak bersalah.
Bagaimana pembunuh berantai ini melarikan diri dari sel penjaranya di Kantor Polisi Jalan Jogoo di Nairobi adalah sebuah misteri. Namun, media lokal melaporkan tiga petugas polisi telah ditangkap karena pelariannya.
Jenazah beberapa anak korban Wanjala belum juga ditemukan.
Dia tidak menyesal dan dilaporkan mengatakan kepada polisi bahwa dia mendapatkan "banyak kesenangan" dari membunuh para korbannya.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
(min)