3 Menteri Afsel Disandera di Hotel, 56 Orang Diciduk
loading...
A
A
A
ADDIS ABABA - Sebanyak 56 orang telah ditahan dan kemungkinan akan menghadapi tuduhan penculikan setelah veteran anti-apartheid ANC menyandera tiga menteri di sebuah hotel di Pretoria, Afrika Selatan (Afsel). Pelaku menuntut kompensasi karena memerangi pemerintahan kulit putih.
Badan Struktur Operasi dan Intelijen Gabungan Nasional Afrika Selatan (NATJoints) telah mengkonfirmasi bahwa mereka terpaksa bertindak pada Kamis malam untuk membebaskan tiga menteri pemerintah yang "disandera" di sebuah hotel di Pretoria.
"Setidaknya 56 orang, termasuk tujuh wanita, kemungkinan akan menghadapi tuduhan penculikan," kata badan itu seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (15/10/2021).
Mereka menambahkan bahwa tiga tersangka telah dibawa untuk perawatan medis karena mengeluhkan rasa sakit.
Dalam sebuah video yang dibagikan secara online, Mondli Gungubele, seorang menteri di kepresidenan, mengatakan dia dan menteri pertahanan Thandi Modise, bersama dengan wakilnya, Thabang Makwetla, terjebak di ruang konferensi hotel setelah pertemuan dengan veteran anti apartheid Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berakhir dengan sengit.
Gungubele mengatakan pertemuan itu berjalan tanpa hasil apa pun, dan dia pikir mereka telah setuju untuk menunda pertemuan. Namun, saat mencoba meninggalkan ruang konferensi, pintu ditutup di depan mereka.
“Saat itulah kami menyadari bahwa kami disandera,” kata Gungubele.
“Itu adalah situasi yang dihindari oleh pasukan keamanan, dengan sangat efektif dan berhasil,” imbuhnya.
Badan Struktur Operasi dan Intelijen Gabungan Nasional Afrika Selatan (NATJoints) telah mengkonfirmasi bahwa mereka terpaksa bertindak pada Kamis malam untuk membebaskan tiga menteri pemerintah yang "disandera" di sebuah hotel di Pretoria.
"Setidaknya 56 orang, termasuk tujuh wanita, kemungkinan akan menghadapi tuduhan penculikan," kata badan itu seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (15/10/2021).
Mereka menambahkan bahwa tiga tersangka telah dibawa untuk perawatan medis karena mengeluhkan rasa sakit.
Dalam sebuah video yang dibagikan secara online, Mondli Gungubele, seorang menteri di kepresidenan, mengatakan dia dan menteri pertahanan Thandi Modise, bersama dengan wakilnya, Thabang Makwetla, terjebak di ruang konferensi hotel setelah pertemuan dengan veteran anti apartheid Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berakhir dengan sengit.
Gungubele mengatakan pertemuan itu berjalan tanpa hasil apa pun, dan dia pikir mereka telah setuju untuk menunda pertemuan. Namun, saat mencoba meninggalkan ruang konferensi, pintu ditutup di depan mereka.
“Saat itulah kami menyadari bahwa kami disandera,” kata Gungubele.
“Itu adalah situasi yang dihindari oleh pasukan keamanan, dengan sangat efektif dan berhasil,” imbuhnya.