Sebanyak 14 Negara Bentuk Blok untuk Usir Israel dari Uni Afrika

Senin, 09 Agustus 2021 - 15:02 WIB
loading...
Sebanyak 14 Negara Bentuk...
Pemandangan dari sesi pembukaan KTT Ke-33 Kepala Negara Uni Afrika di Addis Ababa, Ethiopia, pada 9 Februari 2020. Foto/M?nasse Wond?mu Ha?lu/Anadolu Agency
A A A
TEL AVIV - Sebanyak 14 negara Afrika dilaporkan membentuk blok untuk mengusir Israel dari keanggotaan Uni Afrika (AU). Belasan negara itu telah bereaksi keras setelah negara Yahudi tersebut kembali masuk Uni Afrika (AU) dengan status sebagai negara pengamat (observer state).

Surat kabar online Rai Al-Youm yang berbasis di London melaporkan bahwa Aljazair telah setuju dengan Afrika Selatan, Tunisia, Eritrea, Senegal, Tanzania, Niger, Kepulauan Komoro, Gabon, Nigeria, Zimbabwe, Liberia, dan Seychelles untuk mengusir Israel dari AU.



Dilaporkan bahwa blok baru itu akan menolak keputusan untuk memasukkan Israel ke dalam AU demi mempertahankan prinsip-prinsip persatuan dan mendukung negara Arab Palestina.

Menteri Luar Negeri Aljazair Ramtane Lamamra diperkirakan akan membahas masalah keanggotaan Israel di Uni Afrika dalam perjalanannya yang akan datang ke Tunisia, Ethiopia, Sudan, dan Mesir. Dia sebelumnya telah menekankan bahwa Aljazair tidak akan tinggal diam ketika Israel diizinkan untuk bergabung dengan blok tersebut dengan persetujuan para anggotanya.

Meskipun Rai Al-Youm tidak memasukkan Namibia dalam daftar negara yang telah setuju dengan Aljazair untuk memblokir masuknya Israel, kementerian hubungan internasional negara Afrika barat daya itu mengeluarkan kecaman keras atas keputusan AU untuk memberikan status negara pengamat kepada Israel.

“Memberikan status pengamat kepada kekuatan pendudukan bertentangan dengan prinsip dan tujuan Undang-Undang Konstitutif Uni Afrika,” kata Penda Naanda, Direktur Eksekutif Kementerian Hubungan dan Kerjsama Internasional Namibia, dalam sebuah pernyataan yang dilansir Middle East Monitor, Senin (9/8/2021).



Naanda mengatakan adalah salah untuk memberikan status negara pengamat kepada Israel di organisasi AU, terutama pada saat ini, ketika negara Israel meningkatkan tindakan penindasan yang melanggar hukum internasional dan mengabaikan hak asasi manusia rakyat Palestina.

Dia menekankan bahwa keputusan Komisi AU bertentangan dengan komitmen tegas dan solid yang biasa dibuat oleh beberapa kepala negara dan pemerintahan Afrika yang dengan tegas mendukung perjuangan Palestina.

"Namibia, oleh karena itu, melepaskan diri dari pemberian status pengamat kepada negara Israel," lanjut pernyataan tersebut.

Afrika Selatan adalah salah satu negara pertama yang menyatakan kecaman atas keputusan AU. Disebutkan bahwa mereka "terkejut" dengan keputusan untuk memberikan status pengamat bagi Israel di blok beranggotakan 55 negara itu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ironis, Pasukan Otoritas...
Ironis, Pasukan Otoritas Palestina Tangkapi Demonstran Solidaritas Gaza di Tepi Barat
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Viral, Video Musik Yaman...
Viral, Video Musik Yaman Ledek Para Pemimpin Arab yang Dianggap Kawan Israel
Takut Ditangkap Negara...
Takut Ditangkap Negara ICC, Netanyahu Ambil Rute Memutar saat Terbang ke AS
Ironis! Tak Ada Negara...
Ironis! Tak Ada Negara Uni Eropa yang Mau Menangkap Netanyahu, Si Penjahat Perang Gaza
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Gedung Putih: Tak Ada...
Gedung Putih: Tak Ada Alasan Iran Menolak Negosiasi Nuklir Langsung
Rekomendasi
Profil dan Biodata Zahaby...
Profil dan Biodata Zahaby Gholy, Putra Asli Bekasi Andalan Lini Depan timnas Indonesia U-17
KPK Dampingi AKBP Rossa...
KPK Dampingi AKBP Rossa Purbo Bekti Hadapi Gugatan Perdata Agustiani Tio
PIP 2025 Cair Besok,...
PIP 2025 Cair Besok, Begini Cara Penarikannya dari Bank yang Mudah dan Cepat
Berita Terkini
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
39 menit yang lalu
Kelab Malam Dominika...
Kelab Malam Dominika Runtuh saat Penyanyi Rubby Perez Manggung, 79 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Sokong Rusia Melawan Ukraina, AS Cemas
2 jam yang lalu
Ironis, Pasukan Otoritas...
Ironis, Pasukan Otoritas Palestina Tangkapi Demonstran Solidaritas Gaza di Tepi Barat
3 jam yang lalu
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
4 jam yang lalu
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
4 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved