Serangan Busur dan Anak Panah di Norwegia Tewaskan Empat Orang

Kamis, 14 Oktober 2021 - 04:26 WIB
loading...
Serangan Busur dan Anak Panah di Norwegia Tewaskan Empat Orang
Petugas mengamankan lokasi penyerangan dengan busur dan anak panah di Norwegia. Foto/twitter/@AmichaiStein1
A A A
KONGSBERG - Operasi besar-besaran oleh polisi sedang berlangsung di kota Kongsberg, Norwegia , setelah serangan "busur dan anak panah" yang mengerikan. Laporan awal menunjukkan beberapa orang telah tewas, dan sejumlah orang lainnya terluka dalam serangan itu.

“Serangan terjadi di Kongsberg, Norwegia, pada Rabu malam (13/10/2021),” ungkap kepolisian.

Mengutip sumber yang mengetahui perkembangan tersebut, media lokal melaporkan empat orang tewas.



Tersangka telah ditangkap, tetapi polisi belum mengungkapkan identitas, usia, dan motifnya.



"Sayangnya, kami dapat memastikan bahwa ada lebih banyak korban luka dan tewas setelah insiden tersebut. Yang terluka telah dibawa ke rumah sakit," papar kepala kantor polisi yvind Aas di Drammen

Penegak hukum percaya pelaku bertindak sendiri, tetapi menyebut insiden itu sebagai sangat "serius".

Polisi mengatakan terlalu dini untuk menjawab pertanyaan apakah itu serangan teror, tetapi mereka tidak mengesampingkannya sebagai motif.

Menurut Laagendalposten, surat kabar regional, Unit Polisi Elit Norwegia, juga disebut Delta, pasukan militer dan sejumlah besar mobil polisi dan ambulans ditempatkan di Kongsberg.

Investigasi sedang berlangsung. “Serangan itu terjadi di area yang luas di Kongsberg, kota berpenduduk sekitar 28.000 orang di tenggara Norwegia,” papar polisi.

Polisi di seluruh negeri dilaporkan telah disiagakan tinggi setelah serangan itu.

Polisi Norwegia biasanya tidak bersenjata tetapi dilaporkan diberi senjata sejak serangan itu.

Berbicara pada konferensi pers, seorang juru bicara polisi mengatakan mereka menangkap tersangka sekitar 30 menit setelah mereka mendapat telepon darurat. Mereka mengatakan tersangka berusaha lari tetapi tidak mengatakan apakah ada tembakan atau tidak.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1131 seconds (0.1#10.140)