Polisi Norwegia Ungkap Penyebab Paus Mata-mata Rusia Mati

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 12:15 WIB
loading...
Polisi Norwegia Ungkap...
Seekor paus beluga yang dijuluki Hvaldimir. Foto/OneWhale
A A A
OSLO - Seekor paus beluga yang pernah dicap media Barat sebagai "mata-mata Rusia" kemungkinan besar mati karena infeksi, menurut pengumuman polisi Norwegia.

Pengumuman itu menepis dugaan awal bahwa hewan terkenal itu telah ditembak.

Mamalia laut yang dijuluki Hvaldimir itu ditemukan mati di Teluk Risavika di Norwegia selatan pada akhir Agustus.

Kelompok hak asasi hewan OneWhale dan NOAH kemudian mengajukan pengaduan ke polisi Norwegia, dengan alasan beberapa lubang melingkar di tubuh paus itu menunjukkan telah terjadi tembakan.

“Namun, otopsi yang dilakukan Institut Kedokteran Hewan Norwegia menunjukkan tidak ada tindak kejahatan yang terlibat dalam kematian Hvaldimir,” ungkap polisi pada hari Jumat (4/10/2024).

“Cetacea itu kemungkinan mati karena infeksi bakteri, yang berkembang pada luka yang disebabkan tongkat yang tersangkut di mulut makhluk itu,” papar Amund Preede Revheim, yang mengepalai Bagian Laut Utara dan Lingkungan dari kepolisian di Norwegia barat daya.

“Mengenai lubang melingkar tersebut, kemungkinan besar dibuat oleh burung yang memakan bangkai paus tersebut,” jelas dia.

“Karena tidak ada bukti dalam penyelidikan yang menunjukkan Hvaldimir dibunuh secara ilegal, polisi tidak melihat alasan untuk memulai penyelidikan atas kematian paus tersebut,” ujar petugas tersebut.

“Keluhan dari para aktivis tersebut telah dibatalkan,” papar dia.

Revheim juga mengeluh “sulit” bagi Institut Kedokteran Hewan Norwegia untuk melakukan otopsi karena “banyak organ paus tersebut sangat busuk.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Khawatir Perang, Swedia...
Khawatir Perang, Swedia Siapkan Bunker Nuklir untuk 7 Juta Jiwa
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Jay Idzes: Piala Dunia...
Jay Idzes: Piala Dunia 2026 Pencapaian Terbesar dalam Hidup Saya!
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
Berita Terkini
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
31 menit yang lalu
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
1 jam yang lalu
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
2 jam yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
3 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
4 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
5 jam yang lalu
Infografis
NASA Ungkap Penyebab...
NASA Ungkap Penyebab Kota New York Tenggelam Lebih Cepat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved