Warga Uganda Konsumsi Tanaman Herbal dan Ganja untuk Pulihkan Diri dari Covid-19

Rabu, 13 Oktober 2021 - 11:23 WIB
loading...
Warga Uganda Konsumsi...
Ilustrasi
A A A
KAMPALA - Warga Uganda telah beralih menggunakan ganja dan ramuan lokal lainnya untuk mengobati Covid-19 . Langkah ini banyak diambil warga Uganda karena tingginya biaya pengobatan Covid-19 di rumah sakit. Mereka juga menggunakan berbagai jenis daun dan rumput untuk mengukus sendiri, yang menurut beberapa ahli medis sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Warga Uganda mengadopsi langkah-langkah putus asa ini setelah rumah sakit mulai membebankan biaya USD1.000 kepada pasien Covid-19 per hari, terutama mereka yang membutuhkan oksigen medis. Dengan pendapatan per kapita negara yang hanya USD 912, sangat sedikit orang Uganda yang mampu membayar untuk perawatan Covid-19.



“Ketika saya pergi ke salah satu rumah sakit swasta dan didiagnosis mengidap Covid-19, mereka mengatakan kepada saya untuk membayar 3,5 juta Uganda Shilling atau USD1.000 di muka, sebelum dirawat," kata David Sempeke, seorang penduduk distrik Wakiso, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (12/10/2021).

"Karena saya tidak dapat mengumpulkan jumlah tersebut, saya kembali ke rumah dan mulai menggunakan ganja, dan ramuan herbal lainnya. Seorang tabib tradisional mengatakan kepada saya untuk menggunakan ganja. Saya juga pernah mendengar dari mantan calon presiden Kizza Besigye bagaimana membuat ramuan. Setelah 10 hari, saya sembuh," sambungnya.

Besigye yang tiga kali mencalonkan diri sebagai presiden, namun selalu kalah dari petahana Yoweri Museveni, beberapa kali memberi tahu masyarakat cara membuat racikan obat anti Covid-19.

Baca Juga: Zat Senyawa Ganja Dinyakini Melemahkan Sifat Ganas Bakteri Corona
Apa yang disebut resepnya untuk penyakit itu adalah bubuk jahe, cabai merah, bawang putih, bawang merah dan lemon, di mana semua direbus dalam air, dan diminum dua kali sehari.

Melda Atim, seorang warga distrik Gulu di Uganda utara, mengatakan keluarganya menggunakan air rebusan daun ganja untuk mencegah terpapar Covid-19. “Kami juga mengambil uap dari rerumputan seperti bombo, kyayi suubi, mujaaja, lumbugu, dan daun jeruk,” ujarnya, seraya mengaku tidak ada anggota keluarganya yang terjangkit Covid-19.

Pakar medis telah memperingatkan warga Uganda agar tidak menggunakan gulma dan obat herbal lain yang belum teruji, termasuk ganja, untuk mengobati Covid-19. Penelitian Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa banyak orang di seluruh negeri telah merebus berbagai gulma, menghirup dan meminum ramuannya. Di antara yang paling banyak digunakan adalah ganja.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
Dunia Waspada! Wabah...
Dunia Waspada! Wabah Ebola Melanda Uganda, Bocah Berusia 4 Tahun Meninggal
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Gunung Lewotobi Laki-laki...
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Dentuman Keras, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 4.000 Meter
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
Berita Terkini
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
42 menit yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
3 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
5 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
6 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
7 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
8 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia Melonjak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved