Kehadiran Kapal Induk Inggris di Singapura Tegaskan Pentingnya Indo Pasifik
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Kapal induk utama Inggris HMS Queen Elizabeth telah berlabuh di Singapura sejak Senin (11/10/2021). Inggris pamer kekuatan militer di Indo Pasifik di tengah meningkatnya ketegangan dengan China di Laut China Selatan.
Pada Senin, HMS Queen Elizabeth tiba di Singapura setelah mengikuti latihan perang dengan militer Singapura pada akhir pekan.
Negara kota itu adalah salah satu dari 40 negara yang dikunjungi kelompok penyerang kapal induk Inggris yang dipimpin kapal induk utama HMS Queen Elizabeth.
Latihan tempur akhir pekan lalu memamerkan manuver angkatan laut dan simulasi pelatihan tempur yang menampilkan jet tempur siluman F-35B dan F-16.
Berbagi rekaman kapal yang akan berlabuh, halaman Twitter HMS Queen Elizabeth menggambarkan pemberhentian di Singapura itu sebagai “kunjungan logistik.”
Berbicara kepada Reuters, Komodor Steve Moorhouse, komandan kelompok penyerang itu mengatakan kunjungan baru-baru ini menyoroti pentingnya Indo-Pasifik dan niat Inggris "memiringkan" fokusnya ke arah timur.
“Cara apa yang lebih baik untuk menunjukkan itu pada contoh pertama, dengan Queen Elizabeth ditempatkan di sini untuk pengerahan operasional pertamanya,” ujar dia.
Fokus baru Inggris ke timur datang di tengah apa yang dilihat Inggris sebagai peningkatan agresivitas China, terutama berkaitan dengan Taiwan, yang dilihat Beijing sebagai bagian integral dari wilayahnya.
Inggris berencana menempatkan dua kapal perang secara permanen di Timur Jauh. Inggris sekarang hanya memiliki dua kapal induk, sangat turun dari jumlah yang dioperasikan 70 tahun lalu.
Queen Elizabeth senilai USD4 miliar itu adalah kapal perang terbesar yang dibangun militer Inggris.
China juga mengoperasikan dua kapal induk, sementara Amerika Serikat memiliki 11 kapal induk.
Pada Senin, HMS Queen Elizabeth tiba di Singapura setelah mengikuti latihan perang dengan militer Singapura pada akhir pekan.
Negara kota itu adalah salah satu dari 40 negara yang dikunjungi kelompok penyerang kapal induk Inggris yang dipimpin kapal induk utama HMS Queen Elizabeth.
Latihan tempur akhir pekan lalu memamerkan manuver angkatan laut dan simulasi pelatihan tempur yang menampilkan jet tempur siluman F-35B dan F-16.
Baca Juga
Berbagi rekaman kapal yang akan berlabuh, halaman Twitter HMS Queen Elizabeth menggambarkan pemberhentian di Singapura itu sebagai “kunjungan logistik.”
Berbicara kepada Reuters, Komodor Steve Moorhouse, komandan kelompok penyerang itu mengatakan kunjungan baru-baru ini menyoroti pentingnya Indo-Pasifik dan niat Inggris "memiringkan" fokusnya ke arah timur.
“Cara apa yang lebih baik untuk menunjukkan itu pada contoh pertama, dengan Queen Elizabeth ditempatkan di sini untuk pengerahan operasional pertamanya,” ujar dia.
Fokus baru Inggris ke timur datang di tengah apa yang dilihat Inggris sebagai peningkatan agresivitas China, terutama berkaitan dengan Taiwan, yang dilihat Beijing sebagai bagian integral dari wilayahnya.
Inggris berencana menempatkan dua kapal perang secara permanen di Timur Jauh. Inggris sekarang hanya memiliki dua kapal induk, sangat turun dari jumlah yang dioperasikan 70 tahun lalu.
Queen Elizabeth senilai USD4 miliar itu adalah kapal perang terbesar yang dibangun militer Inggris.
China juga mengoperasikan dua kapal induk, sementara Amerika Serikat memiliki 11 kapal induk.
(sya)