Terungkap, Bahan Dinding Perbatasan AS Senilai Rp1,4 Triliun Mangkrak Berkarat Sia-sia

Selasa, 12 Oktober 2021 - 11:30 WIB
loading...
Terungkap, Bahan Dinding...
Rekaman drone menunjukkan dinding perbatasan berkarat di Texas, AS. Foto/twitter/@BillFOXLA
A A A
TEXAS - Setelah menjabat pada Januari, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghentikan semua pembangunan tembok perbatasan. Proyek dinding perbatasan pun mangkrak sia-sia.

Tembok perbatasan itu awalnya dibangun di era Donald Trump untuk membatasi imigrasi ilegal ke AS.

Dalam pemerintahan Biden sejauh ini, penyeberangan perbatasan ilegal telah meningkat ke level rekor tertinggi, termasuk oleh 208.000 migran pada September.



“Bahan dinding perbatasan yang didanai pembayar pajak senilai USD100 juta (Rp1,4 triliun) telah berkarat sia-sia di Pharr, Texas, sejak Januari,” ungkap rekaman drone Fox News yang diperoleh pada Senin (11/10/2021).



Dalam video tersebut, sekitar 10.000 panel baja, yang awalnya dirancang pemerintahan Trump untuk membangun tembok sepanjang 100 mil di perbatasan AS dengan Meksiko, berkarat di bawah terik matahari Texas tanpa rencana digunakan lagi.



Reporter yang membagikan rekaman itu menyiratkan bahwa itu adalah pertunjukan yang jelas tentang bagaimana uang pemerintah akan terbuang sia-sia untuk menolak kebijakan pemerintahan sebelumnya.

"Itu dibeli dan dibayar dan tidak ada yang terjadi dengan itu," komentar reporter itu di "Ruang Berita Amerika."

Mantan kepala Patroli Perbatasan Rodney Scott dilaporkan mengatakan pemerintahan Biden membayar sekitar USD5 juta per hari untuk kontrak konstruksi yang ditunda presiden AS.

Mantan Presiden Donald Trump menjadikan proyek Tembok Perbatasan sebagai salah satu janji kampanye utamanya selama pemilu 2016.

Pemerintahan Trump hanya berhasil menyelesaikan sekitar 14 mil dari tembok itu sebelum Biden dilantik. Itu artinya migran ilegal terus mengalir ke AS.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Trump pada Warga AS:...
Trump pada Warga AS: Revolusi Ekonomi Perlu Pengorbanan
Iran Tempatkan Militer...
Iran Tempatkan Militer dalam Siaga Tinggi, Bersiap Hadapi Perang dengan AS
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Pakar Indonesia Pimpin...
Pakar Indonesia Pimpin Kongres Internasional Kedokteran Regeneratif di Roma Italia
Kapan Kekosongan Duta...
Kapan Kekosongan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Diisi?
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
Berita Terkini
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
35 menit yang lalu
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Berhasil Dibunuh Hamas
1 jam yang lalu
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
2 jam yang lalu
90% Permukiman Warga...
90% Permukiman Warga Palestina di Rafah Dihancurkan Israel
2 jam yang lalu
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
3 jam yang lalu
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
4 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved