Sekjen PBB Desak Taliban Tepati Janji pada Kaum Wanita dan Anak Perempuan Afghanistan

Selasa, 12 Oktober 2021 - 06:00 WIB
loading...
A A A


Menurut pejabat PBB, ada kemungkinan dana internasional atau uang dari aset Afghanistan yang diblokir akan dibayarkan ke badan-badan PBB dan organisasi non-pemerintah yang kemudian membayar gaji kepada warga Afghanistan di lapangan.

Praktik ini, dengan pengecualian bank yang disahkan oleh Amerika Serikat khususnya, telah digunakan di masa lalu untuk negara-negara lain termasuk Yaman. Tapi, Guterres memperingatkan masyarakat internasional bergerak terlalu lambat untuk memberikan bantuan ke Afghanistan, di mana krisis kemanusiaan dan ekonomi mempengaruhi setidaknya 18 juta orang - sekitar setengah dari populasi.

Bantuan kemanusiaan internasional sejauh ini telah dikirimkan ke berbagai bagian negara tanpa halangan dari Taliban, dan bahkan dengan kerjasama dan bantuan keamanan mereka, katanya. "Jumlah insiden selama operasi kemanusiaan terus menurun," kata Guterres.
(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2234 seconds (0.1#10.140)