Presiden Komunis Xi Jinping: Reunifikasi China dengan Taiwan Akan Direalisasikan!

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 13:28 WIB
loading...
Presiden Komunis Xi...
Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping kembali sesumbar akan menyatukan Taiwan dengan China. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Presiden yang juga pemimpin Partai Komunis China , Xi Jinping, pada Sabtu (9/10/2021), mengatakan reunifikasi (penyatuan kembali) secara damai dengan Taiwan akan dan dapat direalisasikan.

Komentarnya muncul beberapa hari setelah pesawat-pesawat tempur China membuat rekor serangan ke zona pertahanan udara pulau yang memerintah sendiri secara demokratis itu pada pekan lalu.



Taiwan memiliki pemerintahan sendiri dan tidak pernah secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya. Pulau itu hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh China, yang memandangnya sebagai wilayahnya dan berjanji suatu hari akan merebutnya, dengan kekerasan jika perlu.

“Mewujudkan reunifikasi nasional dengan cara damai paling baik melayani kepentingan bangsa secara keseluruhan termasuk saudara-saudara kita di Taiwan,” kata Xi Jinping dalam pidato yang menandai peringatan 110 tahun sebuah revolusi yang mengakhiri ribuan tahun pemerintahan kekaisaran dan mengarah pada berdirinya negara republik dari China.

“Kemerdekaan Taiwan adalah hambatan terbesar bagi penyatuan kembali tanah air dan bahaya tersembunyi yang serius,” kata Xi memperingatkan.

Sebuah potret besar Sun Yat-sen, seorang dokter berpendidikan Barat pemimpin revolusi 1911 yang menggulingkan kekaisaran Qing, menjulang di atas panggung saat Xi berpidato.

Sun mendirikan Republik China, yang tetap menjadi nama resmi Taiwan, di mana kubu nasionalis yang kalah melarikan diri setelah pasukan Komunis Mao Zedong memenangkan perang saudara China pada tahun 1949 dan mendirikan Republik Rakyat China.

“Reunifikasi lengkap negara kita akan dan dapat direalisasikan,” kata Xi, seperti AFP.



Dia juga memperingatkan terhadap campur tangan asing di Taiwan setelah seorang pejabat Pentagon mengonfirmasi pasukan operasi khusus AS telah diam-diam melatih pasukan Taiwan selama berbulan-bulan.

“Masalah Taiwan adalah murni urusan internal China dan tidak memungkinkan adanya campur tangan eksternal,” katanya.

Beijing telah meningkatkan tekanan pada Taipei sejak terpilihnya Presiden Tsai Ing-wen dalam pemilu 2016, yang memandang pulau itu "sudah merdeka".

Tsai dijadwalkan akan berpidato pada hari Minggu di sebuah acara untuk memperingati revolusi 1911, salah satu dari sedikit peristiwa yang menyatukan China dan Taiwan.

Menteri pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Rabu lalu bahwa ketegangan militer dengan China berada pada level tertinggi dalam empat dekade, setelah sekitar 150 pesawat tempur China melakukan serangan ke zona pertahanan udara Taiwan dalam beberapa hari terakhir.

Peringatan Xi datang setelah Inggris pekan lalu mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan, menantang klaim Beijing atas jalur air yang sensitif, dan delegasi Prancis mengunjungi Taiwan meskipun ada peringatan dari China.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
Krisis Litium di China...
Krisis Litium di China Picu Kekhawatiran Global
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Trump Ingatkan Rusia-Ukraina...
Trump Ingatkan Rusia-Ukraina jika Perundingan Damai Terus Buntu
Horor! Mesin Pesawat...
Horor! Mesin Pesawat Boeing 737-800 Bawa 159 Orang Terbakar di Udara
Rekomendasi
Sejarah Perkembangan...
Sejarah Perkembangan Malang, dari Kota Perkebunan hingga Pusat Bisnis Era Belanda
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
Jetour G700 dan G900:...
Jetour G700 dan G900: SUV Off-Road Premium Siap Mengguncang Shanghai Auto Show 2025!
Berita Terkini
Siapa Mohammed Ramadan?...
Siapa Mohammed Ramadan? Bintang Mesir yang Picu Kontroversi karena Mengenakan Kostum Tari Perut Ala Firaun
45 menit yang lalu
Presiden Kolombia Bandingkan...
Presiden Kolombia Bandingkan Kesulitan Warga Palestina dengan Penderitaan Yesus Kristus
1 jam yang lalu
Hizbullah Peringatkan...
Hizbullah Peringatkan Israel: Waktu Tidak Tak Terbatas!
2 jam yang lalu
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
3 jam yang lalu
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Teken Petisi Dukung Penghentian Genosida di Gaza
4 jam yang lalu
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
5 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved