Dark Eagle, Rudal Hipersonik AS Bisa Serang Daratan China dalam Hitungan Detik

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 11:44 WIB
loading...
Dark Eagle, Rudal Hipersonik...
Prototipe perangkat keras hipersonik pertama dikirim ke Brigade Artileri Lapangan ke-17 Angkatan Darat AS pada 7 Oktober 2021. Foto/US Army
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah mengembangkan rudal hipersonik jarak jauh (LRHW) yang dijuluki Dark Eagle. Misil ini, jika ditempatkan di Guam, diklaim bisa menyerang daratan China dan target di Laut China Selatan dalam hitungan detik karena memiliki jangkauan 1.723 mil dan kecepatan lebih dari Mach 5.

Rudal Dark Eagle belum secara resmi beroperasi. Namun, Angkatan Darat AS seperti dikutip EurAsian Times, Sabtu (9/10/2021), menyatakan sudah semakin dekat untuk pertama kali mengerahkannya.



Militer AS secara keseluruhan telah mempercepat perolehan senjata hipersonik karena musuh bebuyutannya, Rusia, telah berhasil menguji dan diduga sudah menerjunkan tiga jenis rudal hipersonik yang berbeda; Avangard, Kinzhal dan Zircon.

Pada pertengahan Agustus, Kepala Komando Strategis AS Charles Richard, berbicara pada simposium tahunan tentang pertahanan luar angkasa, mengakui bahwa teknologi hipersonik Rusia akan memberi Angkatan Laut Rusia keuntungan yang tak terkalahkan.

Angkatan Darat Amerika baru-baru ini menerima prototipe peluncur Dark Eagle yang dipasang di trailer bersama dengan komponen penting lainnya dari sistem senjata lengkap di Pangkalan Gabungan Lewis-McChord di Negara Bagian Washington.

Angkatan Darat juga merilis serangkaian gambar yang menunjukkan kedatangan peluncur ini pada 5 Oktober 2021. Namun, metadata gambar menunjukkan bahwa mereka diambil pada 14 atau 15 September 2021.

Menurut Angkatan Darat AS, Pangkalan Gabungan Lewis-McChord akan menampung unit pertama dari sistem senjata ini. Foto-foto menunjukkan peluncur saat dikirim. Setiap peluncur dipasang pada trailer M870, yang telah dimodifikasi dan akan ditarik oleh truk traktor Oshkosh M983A4.

Truk ini merupakan varian dari Heavy Expanded Mobility Tactical Truck (HEMTT). Meskipun penunjukan resmi unit LRHW pertama tidak diketahui, gambar menunjukkan bahwa banyak dari peluncur ini telah diberi nama individu, seperti Hyperion. Nama "Dark Eagle" sendiri diumumkan oleh Angkatan Darat AS pada bulan Agustus lalu.
Dark Eagle, Rudal Hipersonik AS Bisa Serang Daratan China dalam Hitungan Detik

Menurut laporan sejumlah media AS, ada dua tabung kosong mirip dengan yang akan menampung rudal Dark Eagle di masa depan telah dikirim ke lokasi yang dirahasiakan awal tahun ini. Angkatan Darat juga telah menawarkan beberapa detail tentang baterai LRHW serta berbagai komponennya.

“Ini akan menjadi baterai empat peluncur," kata Bob Strider, Wakil Direktur Kantor Proyek Hipersonik Angkatan Darat, mengatakan pada Simposium Pertahanan Luar Angkasa dan Rudal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Bela Aktivis Palestina...
Bela Aktivis Palestina Mahmoud Khalil, Ratusan Demonstran Yahudi Duduki Trump Tower
Pesawat American Airlines...
Pesawat American Airlines Berisi 178 Orang Terbakar di Bandara Denver
Gawat, Trump Bakal Gunakan...
Gawat, Trump Bakal Gunakan Opsi Militer untuk Rebut Terusan Panama
Sebut Rusia Agresif...
Sebut Rusia Agresif dan Serakah, Polandia Kembali Meminta Senjata Nuklir AS
Rekomendasi
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka Peringatan Nuzulul Quran di Sekolah, Penuh Makna
George Kambosos Kalahkan...
George Kambosos Kalahkan Daud Yordan jika Mau Tantang Juara IBF
20 Fakta tentang Al...
20 Fakta tentang Al Qur'an, Mukjizat Sepanjang Zaman Umat Islam
Berita Terkini
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
38 menit yang lalu
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
1 jam yang lalu
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
7 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
9 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
12 jam yang lalu
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
13 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved