Pertama, Pengungsi Rohingya Meninggal karena Covid-19 di Bangladesh

Selasa, 02 Juni 2020 - 22:37 WIB
loading...
A A A
Pekan lalu sekitar 15.000 pengungsi ditempatkan di karantina karena jumlah kasus meningkat.

Pemerintah Bangladesh dan PBB telah menyiapkan tujuh pusat isolasi dengan kapasitas untuk merawat lebih dari 700 pasien di dalam kamp.

Para pekerja bantuan mengatakan banyak dari pengungsi tidak tahu banyak tentang virus Corona.

Mereka menyalahkan hal ini sebagian karena pihak berwenang setempat memutus akses internet pada bulan September untuk memerangi apa yang mereka katakan sebagai pengedar narkoba dan penjahat lainnya.

Bangladesh juga mengalami peningkatan tajam pada infeksi virus Corona dalam beberapa pekan terakhir, dengan lebih dari 60.000 kasus dan sekitar 700 kematian.

Meskipun demikian, negara itu menghentikan penguncian wilayah untuk mengekang penyebaran virus Corona pada hari Minggu, dengan jutaan orang kembali bekerja di kota-kota berpenduduk padat.
(ber)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)