Kapal Selam Nuklir AS Tabrakan di Bawah Laut China Selatan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah kapal selam bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) terlibat tabrakan dengan objek yang dirahasiakan di bawah laut di perairan Laut China Selatan.
Insiden ini terjadi pada 2 Oktober 2021, namun Angkatan Laut Amerika baru mengonfirmasi hari Jumat (8/10/2021).
Kapal selam yang terlibat tabrakan dengan objek misterius itu adalah USS Connecticut. Tidak diketahui apa yang ditabrak oleh kapal selam serangan cepat kelas Seawolf itu.
Tetapi seorang pejabat militer Amerika yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media mengatakan kepada Navy Times bahwa kecelakaan itu menimbulkan beberapa pertanyaan.
Topografi daerah itu tidak menunjukkan kapal selam itu bisa menabrak daratan.
Dua pejabat pertahanan Amerika mengatakan kepada CNNbahwa insiden itu terjadi di Laut China Selatan.
Pada bulan September lalu China sedang berburu kapal selam di Laut Cina Selatan, di mana foto-foto satelit menunjukkan peningkatan kehadiran di pulau-pulau buatan yang dimiliterisasi di wilayah tersebut.
Meskipun ada beberapa cedera di antara kru, tidak ada yang dianggap mengancam jiwa dan Armada Pasifik AS mengatakan "keselamatan kru tetap menjadi prioritas utama".
Angkatan Laut mengatakan kapal selam nuklir itu sendiri tetap dalam kondisi aman dan stabil dan pembangkit tenaga nuklir USS Connecticut tidak terpengaruh.
Insiden ini terjadi pada 2 Oktober 2021, namun Angkatan Laut Amerika baru mengonfirmasi hari Jumat (8/10/2021).
Kapal selam yang terlibat tabrakan dengan objek misterius itu adalah USS Connecticut. Tidak diketahui apa yang ditabrak oleh kapal selam serangan cepat kelas Seawolf itu.
Tetapi seorang pejabat militer Amerika yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media mengatakan kepada Navy Times bahwa kecelakaan itu menimbulkan beberapa pertanyaan.
Topografi daerah itu tidak menunjukkan kapal selam itu bisa menabrak daratan.
Dua pejabat pertahanan Amerika mengatakan kepada CNNbahwa insiden itu terjadi di Laut China Selatan.
Pada bulan September lalu China sedang berburu kapal selam di Laut Cina Selatan, di mana foto-foto satelit menunjukkan peningkatan kehadiran di pulau-pulau buatan yang dimiliterisasi di wilayah tersebut.
Meskipun ada beberapa cedera di antara kru, tidak ada yang dianggap mengancam jiwa dan Armada Pasifik AS mengatakan "keselamatan kru tetap menjadi prioritas utama".
Angkatan Laut mengatakan kapal selam nuklir itu sendiri tetap dalam kondisi aman dan stabil dan pembangkit tenaga nuklir USS Connecticut tidak terpengaruh.