Kapal Selam Nuklir AS Tabrakan di Bawah Laut China Selatan

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 06:57 WIB
loading...
A A A
“Tingkat kerusakan pada kapal selam sedang dinilai,” kata Angkatan Laut.



AS tidak memerlukan bantuan dari negara lain dan sedang menyelidiki insiden tersebut untuk menentukan apa yang salah.

Pada bulan Mei dan Juni, citra satelit menemukan bahwa pesawat komando radar anti-kapal selam Y-8Q dan KQ-200 dan KJ-500 China, bersama dengan helikopter anti-kapal selam dan pengangkut pasukan, telah menjadi fitur permanen pada Subi dan Mischief Reef.

Kapal selam dari seluruh dunia semakin aktif di perairan sekitar wilayah sengketa itu, sebagai tanda penolakan terselubung terhadap aktivitas Beijing.

Awal tahun ini, Angkatan Laut Prancis mengonfirmasi kapal selam bertenaga nuklirnya, SNA Emeraude, melewati perairan yang diperebutkan, tetapi tidak mengungkapkan di mana tepatnya.

“Patroli luar biasa ini baru saja menyelesaikan perjalanan di Laut China Selatan, bukti mencolok dari kemampuan Angkatan Laut Prancis kami untuk menyebar jauh dan untuk waktu yang lama bersama dengan mitra strategis Australia, Amerika, dan Jepang kami,” kata Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly.

Sejak itu, AS telah mengirim ketiga kapal selam paling canggihnya, yang dipimpin oleh USS Seawolf, ke Pasifik.

Itu melebihi dan di atas patroli reguler oleh kapal selam USS Los Angeles dan kapal kelas Virginia.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Seruan Setop Perang...
Seruan Setop Perang Gaza Meluas di Israel, Puluhan Ribu Teken Petisi termasuk Mantan PM Ehud Barak
Rekomendasi
OXO Group Indonesia...
OXO Group Indonesia Luncurkan The Pavilions, Angkat Konsep Wellness Living
Bule Amerika Serikat...
Bule Amerika Serikat yang Ngamuk di Klinik Bali Akhirnya Dideportasi
Sidang Tuntutan 3 Hakim...
Sidang Tuntutan 3 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Diundur Jadi 22 April
Berita Terkini
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
24 menit yang lalu
Dari Mana Kekayaaan...
Dari Mana Kekayaaan Raja Salman Berasal?
50 menit yang lalu
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
1 jam yang lalu
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
2 jam yang lalu
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
3 jam yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
4 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved