Acungkan Senapan AK-47, Geng Narkoba Meksiko Ledek Tentara AS di Perbatasan

Kamis, 07 Oktober 2021 - 12:15 WIB
loading...
Acungkan Senapan AK-47,...
Para anggota kartel narkoba Meksiko membawa senapan AK-47 saat menyelundupkan orang ke Amerika Serikat. Foto/Texas Department of Public Safety
A A A
MISI - Para anggota geng kartel narkoba Meksiko mengacungkan senapan serbu AK-47 sambil meledek para tentara Amerika Serikat (AS) di perbatasan kedua negara. Para gangster itu mengenakan pakaian seperti seragam militer.

Juru bicara Departemen Keamanan Publik Texas, AS, Letnan Christopher Olivarez, mengatakan para gangster itu pada pekan lalu sempat memasuki wilayah Amerika untuk menyelundupkan beberapa orang dan kembali lagi ke wilayah Meksiko.



Menurutnya, itu adalah tindakan agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Apa yang sebenarnya terjadi minggu lalu adalah kita melihat sekelompok individu yang datang—mereka menyelundupkan orang— tetapi apa yang mereka lakukan adalah mereka menyeberangi sungai ke AS dan menyelundupkan orang, mereka kembali ke Meksiko, dan mereka mendapatkan senjata mereka,” kata Olivarez dalam sebuah wawancara hari Rabu (6/10/2021), yang dilansir Washington Examiner.

“Itu adalah senapan serbu, oke, AK-47. Mereka berdiri di tengah sungai, dan kemudian mereka mengacungkan senjata mereka dan mengejek [tentara] Garda Nasional, yang ada di seberang AS,” kata Olivarez.

Presiden Serikat Nasional Patroli Perbatasan, Brandon Judd, mengatakan pada hari Rabu bahwa para anggota kartel narkoba itu mendapat untung lebih dari USD400 juta setiap bulan dari penyelundupan orang melewati perbatasan kedua negara.



"Orang-orang Meksiko selalu mengenakan rompi taktis dan membawa senapan bertenaga tinggi," kata Olivarez, yang berbicara atas nama polisi negara bagian Texas yang ditugaskan ke perbatasan sebagai bagian dari Operasi Lone Star.

Batas internasional kedua negara adalah di tengah sungai, jadi para gangser itu bisa disimpulkan berada di tanah AS.

Olivarez mengatakan pasukan AS akan diizinkan untuk mengambil tindakan mematikan, termasuk menembak, untuk membela diri. "Jika mereka membuat ancaman terhadap Garda Nasional atau jika mereka mengangkat senjata itu," ujarnya.

Awal pekan ini, beberapa mil jauhnya di kota McAllen, lima orang tertembak dalam baku tembak yang menurut Olivarez datang melintasi perbatasan dari kota Reynosa di Meksiko dan melibatkan operasi kartel narkoba dan pejabat Meksiko.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
4 Film Komedi Seru untuk...
4 Film Komedi Seru untuk Menemani Momen Libur Lebaran Bersama Keluarga
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Berita Terkini
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
36 menit yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
1 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
2 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
3 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
4 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
5 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved