Kapal Selam Nuklir AS Tabrakan di Bawah Laut China Selatan

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 06:57 WIB
loading...
Kapal Selam Nuklir AS...
USS Connecticut, kapal selam bertenaga nuklir AS yang terlibat tabrakan dengan objek misterius di bawah Laut China Selatan pada 2 Oktober 2021. Foto/Twitter/@USPacificFleet
A A A
WASHINGTON - Sebuah kapal selam bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) terlibat tabrakan dengan objek yang dirahasiakan di bawah laut di perairan Laut China Selatan.

Insiden ini terjadi pada 2 Oktober 2021, namun Angkatan Laut Amerika baru mengonfirmasi hari Jumat (8/10/2021).



Kapal selam yang terlibat tabrakan dengan objek misterius itu adalah USS Connecticut. Tidak diketahui apa yang ditabrak oleh kapal selam serangan cepat kelas Seawolf itu.

Tetapi seorang pejabat militer Amerika yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media mengatakan kepada Navy Times bahwa kecelakaan itu menimbulkan beberapa pertanyaan.

Topografi daerah itu tidak menunjukkan kapal selam itu bisa menabrak daratan.

Dua pejabat pertahanan Amerika mengatakan kepada CNNbahwa insiden itu terjadi di Laut China Selatan.

Pada bulan September lalu China sedang berburu kapal selam di Laut Cina Selatan, di mana foto-foto satelit menunjukkan peningkatan kehadiran di pulau-pulau buatan yang dimiliterisasi di wilayah tersebut.

Meskipun ada beberapa cedera di antara kru, tidak ada yang dianggap mengancam jiwa dan Armada Pasifik AS mengatakan "keselamatan kru tetap menjadi prioritas utama".

Angkatan Laut mengatakan kapal selam nuklir itu sendiri tetap dalam kondisi aman dan stabil dan pembangkit tenaga nuklir USS Connecticut tidak terpengaruh.

“Tingkat kerusakan pada kapal selam sedang dinilai,” kata Angkatan Laut.



AS tidak memerlukan bantuan dari negara lain dan sedang menyelidiki insiden tersebut untuk menentukan apa yang salah.

Pada bulan Mei dan Juni, citra satelit menemukan bahwa pesawat komando radar anti-kapal selam Y-8Q dan KQ-200 dan KJ-500 China, bersama dengan helikopter anti-kapal selam dan pengangkut pasukan, telah menjadi fitur permanen pada Subi dan Mischief Reef.

Kapal selam dari seluruh dunia semakin aktif di perairan sekitar wilayah sengketa itu, sebagai tanda penolakan terselubung terhadap aktivitas Beijing.

Awal tahun ini, Angkatan Laut Prancis mengonfirmasi kapal selam bertenaga nuklirnya, SNA Emeraude, melewati perairan yang diperebutkan, tetapi tidak mengungkapkan di mana tepatnya.

“Patroli luar biasa ini baru saja menyelesaikan perjalanan di Laut China Selatan, bukti mencolok dari kemampuan Angkatan Laut Prancis kami untuk menyebar jauh dan untuk waktu yang lama bersama dengan mitra strategis Australia, Amerika, dan Jepang kami,” kata Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly.

Sejak itu, AS telah mengirim ketiga kapal selam paling canggihnya, yang dipimpin oleh USS Seawolf, ke Pasifik.

Itu melebihi dan di atas patroli reguler oleh kapal selam USS Los Angeles dan kapal kelas Virginia.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Sebut Rakyat Gaza Menderita,...
Sebut Rakyat Gaza Menderita, Trump Desak Netanyahu Cabut Blokade Bantuan
Arab Saudi Kedatangan...
Arab Saudi Kedatangan 18,5 Juta Jemaah Haji dan Umrah pada 2024, Naik Drastis Dibanding 2023
Rekomendasi
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
Trust Indonesia Desak...
Trust Indonesia Desak Dewan Pers Tertibkan Media Abal-Abal yang Kerap Memeras
Profil Connie Rahakundini...
Profil Connie Rahakundini Bakrie, Pembawa Dokumen Rahasia Hasto Ternyata Pernah Dituduh Agen Mossad dan KGB
Berita Terkini
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
45 menit yang lalu
Dunia Tak Baik-baik...
Dunia Tak Baik-baik Saja, Diplomasi Spontan Menggema pada Pemakaman Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
Dokumen CIA 1993 Prediksi...
Dokumen CIA 1993 Prediksi Siapa Pemenang dalam Perang India dan Pakistan
2 jam yang lalu
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
2 jam yang lalu
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
3 jam yang lalu
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
4 jam yang lalu
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved