Mark Zuckerberg Respons Kritik Eks Pegawai Facebook: Tak Masuk Akal

Rabu, 06 Oktober 2021 - 10:57 WIB
loading...
Mark Zuckerberg Respons...
Co-creator dan CEO Facebook Mark Zuckerberg memberi keterangan pada Komite Layanan Keuangan DPR AS, Washington, 23 Oktober 2019. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Dalam menghadapi gejolak Facebook beberapa hari terakhir, Co-creator dan CEO Facebook Mark Zuckerberg merilis pernyataan pada Selasa malam (5/10/2021). Dia membantah tuduhan negatif seputar perusahaannya.

Dalam posting Facebook sebanyak 1.300 kata, Zuckerberg menguraikan berapa banyak tuduhan seputar Facebook adalah palsu.

Beragam tuduhan muncul akibat kesaksian mantan pegawai Facebook Frances Haugen.

Baca juga: Ketiban Untung, Telegram Panen 70 Juta Pengguna Baru saat Facebook Down

CEO Facebook itu bahkan melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa klaim "mengecewakan" itu "tidak masuk akal."

Baca juga: Mantan Pegawai Sebut Facebook Ancaman Paling Mendesak bagi Amerika Serikat

Zuckerberg mengklaim Facebook sangat peduli dengan masalah seperti keselamatan, kesejahteraan, dan kesehatan mental.

Baca juga: Data 1,5 Miliar Pengguna Facebook Ditawarkan Dijual di Web Gelap

Pernyataan Zuckerberg bertentangan langsung dengan kesaksian Haugen yang menyatakan, "Saya yakin produk Facebook merugikan anak-anak, memicu perpecahan, dan melemahkan demokrasi kita."

Posting Zuckerberg membantah berbagai kritik pada perusahaannya; bahwa Facebook memicu perpecahan, mengabaikan penelitian kesehatan mental demi keuntungan, bahwa Facebook tidak mencoba menghentikan konten berbahaya, dan itu berbahaya bagi anak-anak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Kekayaan Brooklyn, Putra...
Kekayaan Brooklyn, Putra David Beckham yang Berkonflik dengan Keluarga
Efektivitas Stimulus...
Efektivitas Stimulus Ekonomi
Selamatkan Generasi...
Selamatkan Generasi Muda, Edutainment Anti-Narkoba Hadir di Tengah Pelajar
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
Muhammadiyah Masuk 10...
Muhammadiyah Masuk 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved