Mantan Pegawai Sebut Facebook Ancaman Paling Mendesak bagi Amerika Serikat
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pelapor (whistleblower) Facebook Frances Haugen akan muncul di hadapan Kongres AS pada Selasa (5/10/2021) waktu setempat. Dia akan dengan tajam mengkritik Facebook sebagai "salah satu ancaman paling mendesak" yang dihadapi negara itu.
Dia juga menuntut transparansi tentang operasi Facebook.
Haugen adalah mantan manajer produk di tim misinformasi sipil Facebook. Dia mengatakan raksasa media sosial itu merahasiakan algoritme dan operasinya.
“Inti masalahnya adalah tidak ada yang bisa memahami pilihan destruktif Facebook lebih baik daripada Facebook, karena hanya Facebook yang bisa melihat di baliknya,” ujar dia dalam kesaksian tertulis yang disiapkan untuk pertemuan dengan Kongres AS.
“Titik awal yang penting untuk regulasi yang efektif adalah transparansi,” papar dia dalam kesaksian yang akan disampaikan kepada subkomite Senat Perdagangan AS.
Dia menjelaskan, “Di atas fondasi ini, kita dapat membangun aturan dan standar yang masuk akal untuk mengatasi kerugian konsumen, konten ilegal, perlindungan data, praktik anti persaingan, sistem algoritme, dan banyak lagi.”
Di era ketika bipartisan jarang terjadi di Capitol Hill, Partai Demokrat dan Partai Republik di subkomite sepakat tentang perlunya perubahan besar di Facebook.
Dia juga menuntut transparansi tentang operasi Facebook.
Haugen adalah mantan manajer produk di tim misinformasi sipil Facebook. Dia mengatakan raksasa media sosial itu merahasiakan algoritme dan operasinya.
“Inti masalahnya adalah tidak ada yang bisa memahami pilihan destruktif Facebook lebih baik daripada Facebook, karena hanya Facebook yang bisa melihat di baliknya,” ujar dia dalam kesaksian tertulis yang disiapkan untuk pertemuan dengan Kongres AS.
“Titik awal yang penting untuk regulasi yang efektif adalah transparansi,” papar dia dalam kesaksian yang akan disampaikan kepada subkomite Senat Perdagangan AS.
Dia menjelaskan, “Di atas fondasi ini, kita dapat membangun aturan dan standar yang masuk akal untuk mengatasi kerugian konsumen, konten ilegal, perlindungan data, praktik anti persaingan, sistem algoritme, dan banyak lagi.”
Di era ketika bipartisan jarang terjadi di Capitol Hill, Partai Demokrat dan Partai Republik di subkomite sepakat tentang perlunya perubahan besar di Facebook.