Ketiban Untung, Telegram Panen 70 Juta Pengguna Baru saat Facebook Down

Rabu, 06 Oktober 2021 - 07:40 WIB
loading...
Ketiban Untung, Telegram...
Logo aplikasi Telegram terlihat di smartphone. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Aplikasi pesan Telegram memperoleh lebih dari 70 juta pengguna baru selama Facebook padam (down) pada Senin (4/10/2021). Kabar itu diungkapkan Pendiri Telegram Pavel Durov pada Selasa (5/10/2021).

Akibat Facebook down, orang-orang di seluruh dunia tanpa layanan pesan utama selama hampir enam jam.

Facebook menyalahkan pemadamannya pada perubahan konfigurasi yang salah. Kendala itu membuat 3,5 miliar pengguna tidak dapat mengakses layanan seperti WhatsApp, Instagram, dan Messenger.



“Tingkat pertumbuhan harian Telegram melebihi norma dengan urutan besarnya, dan kami menyambut lebih dari 70 juta pengungsi dari platform lain dalam satu hari,” ungkap Durov di saluran Telegramnya.



Durov mengatakan beberapa pengguna di Amerika Serikat (AS) mungkin mengalami kecepatan yang lebih lambat karena jutaan orang bergegas mendaftar pada saat yang sama, tetapi layanan itu bekerja seperti biasa untuk sebagian besar pengguna.



Ketua antimonopoli Uni Eropa Margrethe Vestager mengatakan pemadaman tersebut menunjukkan dampak dari hanya mengandalkan beberapa pemain besar media sosial dan menggarisbawahi perlunya lebih banyak persaingan.

Rusia mengatakan insiden itu menunjukkan Moskow benar untuk mengembangkan platform internet dan jejaring sosialnya sendiri.

“Pemadaman WhatsApp selama hampir enam jam pada Senin memukul perdagangan aset dari cryptocurrency hingga minyak Rusia,” ungkap para pelaku pasar, meskipun pergeseran cepat ke platform alternatif seperti Telegram membatasi gangguan parah tersebut.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Sebut Rusia Agresif...
Sebut Rusia Agresif dan Serakah, Polandia Kembali Meminta Senjata Nuklir AS
Inggris Hadapi 800 Rudal...
Inggris Hadapi 800 Rudal Rusia, Ancaman Terbesar sejak Perang Dingin
Putin: Rusia Siap Gencatan...
Putin: Rusia Siap Gencatan Senjata dengan Ukraina
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Rekomendasi
Ada Perluasan Cakupan...
Ada Perluasan Cakupan Operasi Militer Selain Perang di RUU TNI, Ini Saran Pengamat Militer
Sarwendah Penasaran...
Sarwendah Penasaran dr Richard Lee Jadi Mualaf, Banyak Tanya soal Prosesnya
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Berita Terkini
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
30 menit yang lalu
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
1 jam yang lalu
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
6 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
8 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
12 jam yang lalu
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
13 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved