Data 1,5 Miliar Pengguna Facebook Ditawarkan Dijual di Web Gelap
loading...
A
A
A
Privacy Affairs melaporkan satu pembeli yang mengaku dimintai harga USD5.000 untuk satu juta entri.
Pengguna lain mengklaim mereka telah membayar penjual tetapi tidak menerima apa pun, dan penjual belum merespons.
“Sampel data yang diberikan ke forum terkait peretasan populer yang tidak disebutkan namanya tampaknya nyata,” ungkap laporan itu.
Facebook, Messenger, WhatsApp, dan Instagram, semuanya dimiliki raksasa media sosial Zuckerberg.
Perusahaan itu dikejutkan oleh pemadaman global yang serius yang dimulai pada Senin. Namun, dump data tampaknya tidak terkait dengan pemadaman itu sendiri.
Kebocoran data itu jelas terjadi beberapa waktu sebelumnya, dengan penyebutan pertama di web gelap terjadi pada awal September.
“Sementara akun yang terpengaruh belum dikompromikan dalam arti kata yang sebenarnya, pengguna yang terpengaruh akan berisiko lebih tinggi untuk mendapatkan teks, iklan, dan email yang tidak diminta dari penjahat yang memperoleh data yang dicuri,” papar pakar keamanan siber.
Pengguna lain mengklaim mereka telah membayar penjual tetapi tidak menerima apa pun, dan penjual belum merespons.
“Sampel data yang diberikan ke forum terkait peretasan populer yang tidak disebutkan namanya tampaknya nyata,” ungkap laporan itu.
Facebook, Messenger, WhatsApp, dan Instagram, semuanya dimiliki raksasa media sosial Zuckerberg.
Perusahaan itu dikejutkan oleh pemadaman global yang serius yang dimulai pada Senin. Namun, dump data tampaknya tidak terkait dengan pemadaman itu sendiri.
Kebocoran data itu jelas terjadi beberapa waktu sebelumnya, dengan penyebutan pertama di web gelap terjadi pada awal September.
“Sementara akun yang terpengaruh belum dikompromikan dalam arti kata yang sebenarnya, pengguna yang terpengaruh akan berisiko lebih tinggi untuk mendapatkan teks, iklan, dan email yang tidak diminta dari penjahat yang memperoleh data yang dicuri,” papar pakar keamanan siber.
(sya)