Semakin Panas, China Kirim 77 Pesawat Tempur ke Taiwan
loading...
A
A
A
TAIPEI - Taiwan telah melaporkan rekor jumlah serangan udara oleh pesawat tempur China ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) untuk hari kedua berturut-turut. Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan pada Sabtu malam.
Pulau berpemerintahan sendiri itu mengatakan total 39 pesawat militer China memasuki ADIZ pada hari Sabtu, lebih banyak satu buah dari 38 pesawat yang terlihat pada hari Jumat.
Jumlah 38 dan 39 pesawat masing-masing adalah jumlah serangan tertinggi yang dilaporkan Taiwan dalam sehari sejak mulai melaporkan secara terbuka kegiatan semacam itu tahun lalu.
"Serangan pada hari Sabtu datang dalam dua gelombang - 20 pesawat pada siang hari dan 19 pesawat pada malam hari," kata kementerian itu dalam dua pernyataan.
"Mereka terdiri dari 26 jet tempur J-16, 10 jet tempur Su-30, dua pesawat peringatan anti-kapal selam Y-8 dan satu pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500," kata Kementerian Pertahanan Taiwan seperti dikutip dari CNN, Minggu (3/10/2021).
Taiwan tidak tinggal diam melihat aksi China. Mereka lantas mengirimkan sejumlah pesawat tempur, mengeluarkan peringatan radio, dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara.
Peta yang diperlihatan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan menunjukkan semua penerbangan China pada hari Sabtu berada di bagian paling barat daya pulau ADIZ. Jet-jet tempur Angkatan Udara China datang di sekitar Pulau Pratas, yang terletak di atas Laut China Selatan dan sebenarnya lebih dekat ke Hong Kong daripada Taiwan.
Pulau ini tidak memiliki penduduk tetap tetapi merupakan rumah bagi kontingen kecil militer Taiwan dan memiliki landasan terbang. Analis mencatat pulau itu datar dan akan sulit untuk dipertahankan.
Pulau berpemerintahan sendiri itu mengatakan total 39 pesawat militer China memasuki ADIZ pada hari Sabtu, lebih banyak satu buah dari 38 pesawat yang terlihat pada hari Jumat.
Jumlah 38 dan 39 pesawat masing-masing adalah jumlah serangan tertinggi yang dilaporkan Taiwan dalam sehari sejak mulai melaporkan secara terbuka kegiatan semacam itu tahun lalu.
"Serangan pada hari Sabtu datang dalam dua gelombang - 20 pesawat pada siang hari dan 19 pesawat pada malam hari," kata kementerian itu dalam dua pernyataan.
"Mereka terdiri dari 26 jet tempur J-16, 10 jet tempur Su-30, dua pesawat peringatan anti-kapal selam Y-8 dan satu pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500," kata Kementerian Pertahanan Taiwan seperti dikutip dari CNN, Minggu (3/10/2021).
Taiwan tidak tinggal diam melihat aksi China. Mereka lantas mengirimkan sejumlah pesawat tempur, mengeluarkan peringatan radio, dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara.
Peta yang diperlihatan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan menunjukkan semua penerbangan China pada hari Sabtu berada di bagian paling barat daya pulau ADIZ. Jet-jet tempur Angkatan Udara China datang di sekitar Pulau Pratas, yang terletak di atas Laut China Selatan dan sebenarnya lebih dekat ke Hong Kong daripada Taiwan.
Pulau ini tidak memiliki penduduk tetap tetapi merupakan rumah bagi kontingen kecil militer Taiwan dan memiliki landasan terbang. Analis mencatat pulau itu datar dan akan sulit untuk dipertahankan.