Mencurigakan, Google Maps Sensor Pulau Nuklir yang Terlarang bagi Pengujung

Kamis, 30 September 2021 - 14:24 WIB
loading...
A A A
Dengan temuan studi itu, tidak mengherankan jika pulau tersebut terlarang bagi pengunjung.



Tes bom nuklir di situs tersebut dihentikan pada tahun 1996 setelah presiden Prancis saat itu Jacques Chirac memerintahkan pembongkaran fasilitas tes nuklir.

Chirac saat itu mengatakan dalam siaran langsung di radio: "Keamanan negara kita dan anak-anak kita terjamin".

Karena masalah keamanan, pulau itu masih dijaga oleh pasukan Prancis—yang dapat menjelaskan mengapa itu diburamkan oleh Google.

Pada tahun 2018, pemerintah Prancis meminta Google untuk menarik semua gambar penjara Prancis dan situs sensitif lainnya dari internet.

Perintah itu menyusul pelarian diri narapidana yang berani dari penjara dekat Paris yang melibatkan helikopter.

Narapidana kasus pembunuhan, Redoine Faid, dan antek-anteknya diperkirakan menggunakan Google Maps untuk mencari tahu tata letak penjara Reau.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1813 seconds (0.1#10.140)