Riset: China Jebak Negara-negara Miskin dengan Utang Tersembunyi Rp5.504 Triliun

Rabu, 29 September 2021 - 15:43 WIB
loading...
Riset: China Jebak Negara-negara...
Peta sebaran proyek Belt and Road Initiative (BRI) China yang ambisius di luar negeri. Foto/New Straits Times
A A A
BEIJING - Sebuah riset mengungkapkan dorongan proyek infrastruktur luar negeri China yang ambisius telah membebani negara-negara miskin dengan "utang tersembunyi" senilai USD385 miliar atau lebih dari Rp5.504 triliun.

Parahnya, menurut riset tersebut, lebih dari sepertiga proyek telah dilanda dugaan skandal korupsi dan protes publik negara peminjam.



Riset tersebut berasal dari laboratorium penelitian pembangunan internasional AidData.

Menurut hasil riset, kesepakatan buram dengan bank-bank negara dan perusahaan-perusahaan di bawah dorongan investasi utama Presiden Xi Jinping–Belt and Road Initiative (BRI)–telah membuatpuluhan pemerintah berpenghasilan rendah terikat dengan utang yang tidak ada di neraca mereka.

China telah menginvestasikan lebih dari USD843 miliar untuk membangun jalan, jembatan, pelabuhan, dan rumah sakit di sekitar 163 negara sejak program itu diumumkan pada 2013, termasuk banyak negara di Afrika dan Asia Tengah.

Hampir 70 persen dari uang itu telah dipinjamkan ke bank-bank negara atau usaha patungan antara bisnis China dan mitra lokal di negara-negara yang sudah sangat berutang budi kepada Beijing. Demikian disampaikan direktur eksekutif AidData, Brad Parks mengatakan kepada AFP, Rabu (29/9/2021).

"Banyak pemerintah miskin tidak dapat mengambil pinjaman lagi," kata Parks. "Jadi (China) menjadi kreatif."

Dia mengatakan pinjaman diberikan kepada "konstelasi aktor selain pemerintah pusat" tetapi sering didukung oleh jaminan pemerintah untuk membayar jika pihak lain tidak bisa.

"Kontraknya keruh, dan pemerintah sendiri tidak tahu persis nilai moneter yang mereka harus bayar ke China," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1209 seconds (0.1#10.140)