Krisis Menggila, Listrik di Lebanon Terancam Mati Total Akhir September

Jum'at, 24 September 2021 - 22:01 WIB
loading...
Krisis Menggila, Listrik di Lebanon Terancam Mati Total Akhir September
Warga menyalakan lilin saat pemadaman listrik di Beirut, Lebanon, pada 25 Juli 2021. Foto/anadolu
A A A
BEIRUT - Perusahaan listrik negara Lebanon memperingatkan terjadinya pemadaman listrik total secara nasional pada akhir September karena cadangan bahan bakar minyak (BBM) berkurang drastis.

Peringatan itu diungkapkan pada Jumat (24/9/2021). Lebanon saat ini mengalami salah satu kehancuran ekonomi terburuk dalam sejarah modern.

Negara itu kekurangan BBM selama beberapa bulan terakhir dengan sebagian besar warga Lebanon mengandalkan generator pribadi untuk menghasilkan listrik.



“Perusahaan listrik dapat menghasilkan kurang dari 500 megawatt dari BBM yang diperoleh melalui kesepakatan dengan Irak,“ papar pernyataan perusahaan listrik Lebanon.



Menurut laporan, cadangan BBM Grade A dan Grade B telah mencapai titik kritis dan sudah habis untuk beberapa pabrik yang sekarang juga telah menghentikan produksi.



"Jaringan sudah mengalami pemadaman total di seluruh negeri tujuh kali dan jika ini terus berlanjut, ada risiko tinggi mencapai pemadaman total dan total pada akhir September," ungkap pernyataan perusahaan listrik.

Irak menandatangani perjanjian pada Juli yang memungkinkan pemerintah Lebanon yang kekurangan uang untuk membayar satu juta ton BBM berat per tahun dalam bentuk barang dan jasa.

Bahan bakar minyak berat tidak cocok untuk digunakan di Lebanon, tetapi BBM jenis berat itu ditukar dalam tender untuk kelas yang sesuai.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)