Fakta Baru Baku Tembak di Istana Presiden, Tokoh Moderat Taliban Baradar Tersingkir

Sabtu, 18 September 2021 - 19:01 WIB
loading...
A A A
Selama sepekan terakhir, anggota Taliban menolak laporan tentang bentrokan di istana.

Baradar muncul di televisi yang dikelola pemerintah pada Kamis untuk menyangkal desas-desus bahwa dia telah terluka atau bahkan terbunuh.

Yang pasti, Baradar tidak hadir pada 12 September untuk menyambut Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani.

Baradar juga melewatkan rapat kabinet pertama Taliban pekan ini.

“Alhamdulillah, saya aman dan sehat. Pernyataan lain yang dibuat oleh media bahwa kami memiliki perselisihan internal juga sama sekali tidak benar,” ujar Baradar.

Dia menepis spekulasi atas ketidakhadirannya selama kunjungan delegasi Qatar, di mana anggota kabinet lainnya termasuk beberapa tokoh Haqqani hadir.

Qatar telah menjadi tuan rumah Baradar selama beberapa tahun dan memfasilitasi negosiasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Michael Pompeo di era Presiden Donald Trump untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika.

“Saya tidak mengetahui kunjungan menteri luar negeri Qatar. Saya bepergian selama kunjungan menteri luar negeri Qatar ke Kabul, dan saya tidak dapat mempersingkat perjalanan saya dan kembali ke Kabul,” tutur Baradar.

Dihubungi melalui telepon, juru bicara Taliban Bilal Karimi mengatakan, “Baradar tidak absen dan kami berharap dia akan segera kembali.”

“Tidak ada perbedaan di antara para pemimpin Imarah Islam. Mereka tidak bertengkar karena jabatan atau posisi pemerintah,” ujar Karimi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1190 seconds (0.1#10.140)