Taliban Eksekusi Sniper Pasukan Khusus Afghanistan Sekutu Militer Inggris

Rabu, 15 September 2021 - 04:37 WIB
loading...
Taliban Eksekusi Sniper...
Sniper pasukan khusus dari pemerintah terguling Afghanistan yang dieksekusi Taliban. Foto/Ash Alexander-Cooper via New York Post
A A A
KABUL - Kelompok Taliban telah memburu dan mengeksekui seorang sniper pasukan khusus dari pemerintah terguling Afghanistan . Korban merupakan sekutu pasukan khusus Inggris selama betugas di negara yang dilanda perang 20 tahun itu.

Korban, ayah lima anak yang hanya diidentifikasi sebagai "N" untuk melindungi kerabatnya yang masih hidup, diburu oleh Taliban pada hari Senin (13/9/2021) dan dieksekusi di depan keluarganya.



Korban merupakan salah satu dari ratusan sekutu Barat yang tertinggal selama upaya evakuasi besar-besaran yang kacau pada Agustus lalu.

“Dia [telah] bersembunyi karena ancaman yang dia hadapi,” kata mantan kolonel Inggris, Ash Alexander-Cooper, yang mengetahui informasi tentang kematian sniper tersebut, kepada The Times.

Alexander-Cooper pernah menjadi penasihat senior Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.

"Tapi mereka menemukannya, dan dia ditembak beberapa kali, dieksekusi di depan keluarganya," ujar Alexander-Cooper, yang melayani delapan tur di Afghanistan, termasuk setidaknya satu tur bersama "N".

Sniper yang terbunuh tercatat sebagai anggota pasukan khusus Afghanistan yang sangat efektif, yang dikenal sebagai CF333. "Yang dibimbing oleh Inggris," kata mantan perwira militer tersebut.

“N” mencoba dievakuasi oleh pasukan Barat dari tanah airnya begitu Taliban mengambil alih kekuasaan, khawatir dia akan menjadi target karena perannya sebagai “kolaborator". Namun, upaya itu gagal.

"Ini sepenuhnya dapat diprediksi ini akan terjadi untuk semua orang yang tertinggal yang tidak diberi bimbingan," kata Alexander-Cooper yang dilansir New York Post, Rabu (15/9/2021).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Negara NATO Ini Marah...
Negara NATO Ini Marah setelah 4 Warganya Dieksekusi Mati China
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Eks Pasukan Khusus AS...
Eks Pasukan Khusus AS Penembak Jidat Osama bin Laden Kini Jadi Bos Ganja
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
Rekomendasi 4 Film Bertema...
Rekomendasi 4 Film Bertema Keluarga yang Bikin Lebaran Lebih Hangat dan Bermakna
Berita Terkini
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
3 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
5 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
6 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
6 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
7 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
8 jam yang lalu
Infografis
Militer Rusia, Iran,...
Militer Rusia, Iran, dan China Jauh Tinggalkan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved