Gempa 7 Skala Richter di Meksiko Menewaskan Satu Orang

Rabu, 08 September 2021 - 13:00 WIB
loading...
Gempa 7 Skala Richter di Meksiko Menewaskan Satu Orang
Warga keluar dari gedung yang diguncang gempa bumi di Mexico City, Meksiko. Foto/REUTERS
A A A
TEGUCIGALPA - Gempa kuat di dekat kota resor Pasifik Acapulco menewaskan satu orang dan menyebabkan bangunan bergoyang di Mexico City yang berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa.

Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berkekuatan 7 skala Richter dan berpusat di 17 kilometer (sekitar 10 mil) timur laut Acapulco.

Gubernur negara bagian Guerrero Hector Astudillo mengatakan satu orang telah meninggal tertimpa tiang yang jatuh di kota Coyuca de Benitez dekat Acapulco saat gempa mengguncang.



“Kami mendengar suara keras dari gedung, suara dari jendela, barang-barang jatuh di dalam rumah, listrik padam,” ujar Sergio Flores, seorang warga Acapulco yang dihubungi melalui telepon.



"Kami mendengar air bocor, air keluar dari kolam dan Anda mendengar orang-orang berteriak, orang-orang yang sangat gugup," papar dia.



Flores mengatakan yang bisa dia lakukan ketika mulai gemetar adalah memeluk istrinya. Dia melihat orang-orang meninggalkan hotel di sekitar teluk dan beberapa berlari ke geladak parkir untuk memindahkan mobil mereka, takut gedung ambruk.

“Kami semua khawatir tentang beberapa perubahan di laut, tetapi sejauh ini pihak berwenang belum mengatakan apa-apa tentang peringatan tsunami,” papar dia.

Astudillo mengatakan pusat peringatan tsunami tidak mencatat adanya variasi di permukaan laut. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik kemudian mengatakan ancaman gelombang tsunami potensial telah berlalu.

Pertahanan Sipil Nasional Meksiko mengatakan sedang melakukan peninjauan di 10 negara bagian, tetapi belum menerima laporan tentang korban atau kerusakan serius.

Di Mexico City, lebih dari 320 kilometer (hampir 200 mil) jauhnya, tanah berguncang selama hampir satu menit di beberapa bagian ibu kota, tetapi gempanya kurang terlihat di bagian lain.

Beberapa orang keluar dari gedung mereka sebentar, tetapi cepat kembali ke dalam gedung karena hujan.

“Saya berada di rumah bersama ibu dan anjing saya dan peringatan seismik mulai terdengar,” ungkap Claudia Guarneros, seorang penata rias.

“Ibuku ada di ruangan lain dan aku mulai meneleponnya. Rumah mulai bergerak dan di bagian terakhir gempa, listrik padam dan kami tidak bisa melihat apa-apa, kami hanya melihat beberapa benda jatuh,” tutur dia.

Pihak berwenang Mexico City mengatakan tidak ada laporan awal tentang kerusakan signifikan di kota itu, meskipun listrik padam di beberapa lingkungan. Beberapa jendela pecah di gedung tinggi di pusat kota menutupi trotoar dengan kaca.

Arturo Hernandez berdiri di luar gedung apartemen yang relatif baru tempat dia pindah tiga tahun lalu. Di sampingnya berdiri bangunan lebih tinggi yang ditinggalkan sejak gempa berkekuatan 7,1 SR pada 19 September 2017, di negara bagian Puebla yang berdekatan yang menyebabkan kerusakan besar di ibu kota.

Hernandez mendengar alarm gempa dan berhasil keluar sebelum tanah mulai bergetar. “Bangunan terbengkalai di sebelah terus retak dan mengerang selama tiga menit setelah guncangan berhenti,” ungkap dia.

Ditanya apakah dia khawatir tentang gedung yang rusak di sebelahnya, dia berkata, "Selalu, selalu."

Gempa Selasa terjadi empat tahun setelah gempa berkekuatan 8,2 skala Richter yang melanda di lepas pantai negara bagian Chiapas di selatan Meksiko. Gempa itu menghancurkan kota Juchitan di negara bagian Oaxaca yang berdekatan dan menewaskan puluhan orang.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)