Rusia Siap Dukung Pemerintah Baru Afghanistan jika Inklusif
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia dapat menghadiri upacara pelantikan pemerintah baru Afghanistan jika inklusif. Pernyataan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov.
“Kami ingin mendukung proses pembentukan pemerintahan yang akan mencerminkan seluruh spektrum masyarakat Afghanistan, termasuk Taliban dan kelompok etnis lain selain Pashtun: Hazara, Uzbek, Tajik,” ujar Lavrov.
Dia menambahkan, “Hanya pemerintah yang inklusif yang dapat memastikan transisi yang mantap ke kehidupan baru ... Jika (inklusivitas) ini dipastikan, saya yakin kita akan dengan senang hati mengambil bagian dalam upacara ini bersama negara-negara lain yang memiliki pengaruh pada situasi di negara ini dan yang diundang."
Lavrov mengatakan hal itu kepada wartawan, membenarkan bahwa Moskow menerima undangan menghadiri pelantikan pemerintahan baru Afghanistan.
Sebelumnya pada hari itu, media melaporkan Taliban mengundang Turki, China, Rusia, Iran, Pakistan, dan Qatar ke upacara di mana pemerintahan baru akan diumumkan.
“Kami ingin mendukung proses pembentukan pemerintahan yang akan mencerminkan seluruh spektrum masyarakat Afghanistan, termasuk Taliban dan kelompok etnis lain selain Pashtun: Hazara, Uzbek, Tajik,” ujar Lavrov.
Dia menambahkan, “Hanya pemerintah yang inklusif yang dapat memastikan transisi yang mantap ke kehidupan baru ... Jika (inklusivitas) ini dipastikan, saya yakin kita akan dengan senang hati mengambil bagian dalam upacara ini bersama negara-negara lain yang memiliki pengaruh pada situasi di negara ini dan yang diundang."
Lavrov mengatakan hal itu kepada wartawan, membenarkan bahwa Moskow menerima undangan menghadiri pelantikan pemerintahan baru Afghanistan.
Sebelumnya pada hari itu, media melaporkan Taliban mengundang Turki, China, Rusia, Iran, Pakistan, dan Qatar ke upacara di mana pemerintahan baru akan diumumkan.
(sya)