Telepon Raisi, Macron Nyatakan Prancis Siap Buka Lembaran Baru dengan Iran
loading...
A
A
A
PARIS - Presiden Prancis , Emmanuel Macron mengatakan, negaranya siap untuk membuka lembaran baru dalam kerjasama bilateral dengan Iran. Hal itu disampaikan Macron saat melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran, Ebrahim Raisi.
“Kita harus memulai gerakan baru dengan poros baru dalam hubungan kedua negara dan memulai hubungan di berbagai bidang kerja sama politik, ekonomi, budaya, dan regional,” kata Macron.
Pada gilirannya, Raisi mengatakan bahwa Iran menyambut baik proposal Macron untuk meninjau hubungan antara kedua negara dan memulai babak baru dalam hubungan bilateral dan kerja sama regional Teheran-Paris.
"Pemerintah Iran menyambut baik perkembangan hubungan dengan Prancis, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan, dan kami siap memulai kerja sama komprehensif dengan Eropa dari Prancis," kata Raisi.
Raisi, seperti dilansir Sputnik pada Senin (6/9/2021) juga mengulangi seruannya untuk pencabutan sanksi terhadap Iran, dengan mengatakan bahwa menegosiasikan sesuatu untuk memulai negosiasi adalah hal yang tidak berguna.
Kedua juga dilaporkan membahas perkembangan terakhir di Afghanistan dan sepakat bahwa pemerintahan masa depan di negara itu harus mencerminkan kehendak rakyat Afghanistan.
“Kita harus memulai gerakan baru dengan poros baru dalam hubungan kedua negara dan memulai hubungan di berbagai bidang kerja sama politik, ekonomi, budaya, dan regional,” kata Macron.
Pada gilirannya, Raisi mengatakan bahwa Iran menyambut baik proposal Macron untuk meninjau hubungan antara kedua negara dan memulai babak baru dalam hubungan bilateral dan kerja sama regional Teheran-Paris.
"Pemerintah Iran menyambut baik perkembangan hubungan dengan Prancis, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan, dan kami siap memulai kerja sama komprehensif dengan Eropa dari Prancis," kata Raisi.
Raisi, seperti dilansir Sputnik pada Senin (6/9/2021) juga mengulangi seruannya untuk pencabutan sanksi terhadap Iran, dengan mengatakan bahwa menegosiasikan sesuatu untuk memulai negosiasi adalah hal yang tidak berguna.
Kedua juga dilaporkan membahas perkembangan terakhir di Afghanistan dan sepakat bahwa pemerintahan masa depan di negara itu harus mencerminkan kehendak rakyat Afghanistan.
(ian)