Sebut Penarikan Pasukan Bencana, Trump: Biden Harus Minta Maaf ke Seluruh Dunia

Rabu, 01 September 2021 - 18:10 WIB
loading...
A A A


Wawancara itu dilakukan sebelum Biden menyampaikan pidatonya kepada rakyat Amerika mengenai keluarnya AS dari Afghanistan dan berakhirnya perang hampir 20 tahun, yang menelan biaya setidaknya USD2,4 triliun.

Selama pidato, Biden menyebut misi evakuasi Amerika yang kacau di Afghanistan sebagai keberhasilan luar biasa, meskipun telah banyak dikritik baik oleh Demokrat dan Republik, bahkan memicu seruan bagi Biden dan pimpinan militer AS untuk mengundurkan diri.

Biden juga menekankan bahwa dia tidak akan memperpanjang perang selamanya atau keluar selamanya dari Afghanistan, dan dia tidak setuju dengan mereka yang mengatakan evakuasi bisa dilakukan dengan cara yang lebih tertib.

"Saya tidak akan memperpanjang perang ini selamanya, dan saya tidak memperpanjang jalan keluar selamanya," kata Biden.

"Sekarang ada yang mengatakan kita harus memulai evakuasi massal lebih cepat, dan tidak bisakah ini dilakukan dengan lebih tertib. Saya dengan hormat tidak setuju," imbuhnya.

Sebelumnya awal pekan ini, Donald Trump bersikeras bahwa Gedung Putih harus mengebom habis-habisan Taliban jika kelompok militan itu tidak mengembalikan perangkat keras militer AS yang disita selama pengambilalihan mereka di Afghanistan.

“Selain yang sudah jelas, semua peralatan harus dituntut untuk segera dikembalikan ke Amerika Serikat, dan itu termasuk setiap sen dari biaya USD85 miliar dolar. Jika tidak dikembalikan, kita harus masuk dengan kekuatan militer yang tegas dan dapatkan, atau setidaknya mengebom habis-habisan," tegas Trump.



Dia juga mengecam penanganan administrasi Biden atas penarikan pasukan AS dari Afghanistan, dengan mencatat bahwa tidak ada yang pernah berpikir kebodohan seperti itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2271 seconds (0.1#10.140)