Sebut Penarikan Pasukan Bencana, Trump: Biden Harus Minta Maaf ke Seluruh Dunia

Rabu, 01 September 2021 - 18:10 WIB
loading...
Sebut Penarikan Pasukan...
Mantan presiden AS Donald Trump mengecam penarikan pasukan dari Afghanistan. Foto/Sputnik
A A A
WASHINGTON - Mantan Presiden Donald Trump mengecam penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan , menyebutnya sebagai penghinaan bagi bangsa. Ia pun menuntut Presiden Joe Biden untuk meminta maaf kepada komunitas global atas masalah tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita AS Fox Business, Trump mengatakan penarikan pasukan itu adalah bencana karena Taliban menyuruh Amerika keluar.

"Mereka memberi kami tanggal dan hanya itu," cetusnya.

"Penarikan itu merupakan penghinaan mutlak bagi Amerika Serikat dan para laksamana dan para jenderal benar, dan lebih dari itu (dia) harus mengundurkan diri," mantan orang nomor satu AS itu berpendapat seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (1/9/2021).



Dia merujuk pada surat baru-baru ini yang ditandatangani oleh 90 pensiunan pejabat senior militer AS yang mendesak pengunduran diri Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley atas "bencana" keluarnya pasukan AS dari Afghanistan.

Ketika ditanya apa yang harus Biden katakan kepada bangsa sehubungan dengan berakhirnya misi AS di Afghanistan, Trump mengatakan bahwa Biden harus mengatakan 'saya minta maaf' karena dia berutang permintaan maaf.

"Saya pikir hal terbaik yang bisa dia lakukan adalah meminta maaf kepada rakyat Amerika dan meminta maaf kepada dunia. Seluruh dunia pantas meminta maaf," kata presiden ke-45 AS itu kepada Fox Business.

Trump juga mencaci maki Biden atas perilakunya pada upacara khidmat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada 13 Marinir AS yang tewas dalam serangan teror ISIS-K di Bandara Kabul pekan lalu. Biden tampak melirik arlojinya selama upacara, sesuatu yang diklaim Trump mencerminkan keengganan Presiden AS itu untuk berada di sana.

"Ketika dia terus melihat arlojinya di Dover dengan orang tua dan pasangan dari orang-orang yang terbunuh, Marinir dan Angkatan Laut, melihat arlojinya seperti keluarkan saya dari sini, saya ingin pulang, keluarkan saya. Berapa kali dia melihat arlojinya ketika dia melakukan itu kemarin? Itu memalukan," cela mantan presiden AS itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Le Pen Dihukum Terkait...
Le Pen Dihukum Terkait Penggelapan, Terancam Gagal Maju Pilpres Prancis
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
Oleksandr Usyk Serius...
Oleksandr Usyk Serius Jajal MMA, Bos PFL: Saya Pikir Dia Mematikan!
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
Berita Terkini
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
38 menit yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
1 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
2 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
3 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
4 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
5 jam yang lalu
Infografis
Bos Meta Minta Maaf...
Bos Meta Minta Maaf ke Orangtua yang Anaknya Jadi Korban Medsos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved