Taliban Tunjukkan Pasukan Khusus di Bandara Kabul: 'Ini Pelajaran bagi Dunia'

Rabu, 01 September 2021 - 07:46 WIB
loading...
Taliban Tunjukkan Pasukan...
Pasukan khusus Taliban Afghanistan yang diberi nama Pasukan Badri 313. Foto/via The Independent
A A A
KABUL - Taliban , penguasa Afghanistan saat ini, menunjukkan korps pasukan khususnya berlatih di lapangan Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul. Kelompok mengatakan hengkangnya pasukan Amerika Serikat (AS) menjadi pelajaran bagi dunia.

Pasukan khusus Taliban yang diberi nama Pasukan Badri 313 terlihat berlatih di lapangan bandara sementara milisi lainnya mengobrak-abrik hanggar yang penuh dengan peralatan yang dibuang dan helikopter yang ditinggalkan Amerika.



Salah seorang milisi Taliban difoto berpose di jet tempur yang ditinggalkan Amerika. Foto itu muncul saat citra satelit menunjukkan "harta karun" pesawat yang ditinggalkan oleh AS di Kabul.

Foto lainnya memperlihatkan seorang milisi duduk tersenyum di kokpit helikopter dan ada juga milisi yang menaiki kap Humvee Angkatan Udara AS saat mereka berjalan mondar-mandir di bandara beberapa jam setelah pasukan Washington akhirnya meninggalkan Afghanistan.

"Ini harus menjadi pelajaran bagi dunia," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid saat mengomentari mundurnya pasukan Barat dari Afghanistan.

"Selamat untuk Afghanistan...kemenangan ini milik kita semua," katanya dari bandara Kabul, kemarin pagi, seperti dilansir Express, Rabu (1/9/2021).

"Ini adalah hari bersejarah dan momen bersejarah. Kami bangga dengan momen-momen ini, bahwa kami membebaskan negara kami dari kekuatan besar," ujarnya.



AS kemungkinan besar telah meninggalkan peralatan militer senilai jutaan dollar karena terburu-buru meninggalkan Kabul.

Namun, komandan Komando Pusat (CENTCOM) AS Jenderal Marinir Kenneth McKenzie mengeklaim bahwa beberapa peralatan itu telah "dimiliterisasi", yang membuatnya tidak dapat dioperasikan.

Sementara itu, para milisi Taliban terus merayakan hengkangnya pasukan AS dan sekutu NATO-nya dengan menembakkan senjata dan kembang api ke langit di atas Kabul.

Pentagon mengonfirmasi bahwa pesawat terakhir telah meninggalkan negara itu pada Senin malam tepat sebelum tengah malam waktu setempat, menandakan berakhirnya perang terpanjang Amerika yang hampir 20 tahun.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
Ini Respons Bos Pentagon...
Ini Respons Bos Pentagon setelah Rencana Perang AS Melawan Houthi Bocor
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Geger! Dikira Tewas...
Geger! Dikira Tewas Kecelakaan dan Dimakamkan, Perempuan Ini Tiba-Tiba Pulang
Rekomendasi
Contraflow Diterapkan...
Contraflow Diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Ini Jadwalnya
Berapa Gaji Ole Romeny...
Berapa Gaji Ole Romeny di Oxford United?
Cerah & Glowing Saat...
Cerah & Glowing Saat Lebaran? Simak Tips Skincare Ini!
Berita Terkini
Saat Warga Palestina...
Saat Warga Palestina Keluar Buka Puasa, Pemukim Rebut Rumah Mereka di Hebron
9 menit yang lalu
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
54 menit yang lalu
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
1 jam yang lalu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
2 jam yang lalu
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
3 jam yang lalu
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Petinju Legendaris George...
Petinju Legendaris George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved