Muncul Ancaman Serangan dari ISIS, Warga Diminta Hindari Bandara Kabul

Kamis, 26 Agustus 2021 - 13:17 WIB
loading...
A A A
Sementara pasukan Barat di bandara bekerja dengan tergesa-gesa untuk melakukan evakuasi secepat mungkin, pejuang Taliban menjaga perimeter di luar, dikerumuni oleh ribuan orang yang mencoba melarikan diri daripada tinggal di Afghanistan yang dikuasai Taliban.

Ahmedullah Rafiqzai, seorang pejabat penerbangan sipil Afghanistan yang bekerja di bandara, mengatakan orang-orang terus berkerumun di sekitar gerbang meskipun ada peringatan serangan.

"Sangat mudah bagi seorang pembom bunuh diri untuk menyerang koridor yang dipenuhi orang dan peringatan telah dikeluarkan berulang kali," katanya kepada Reuters.

"Tetapi orang-orang tidak mau pindah, tekad mereka untuk meninggalkan negara ini bahwa mereka tidak takut bahkan mati, semua orang mempertaruhkan hidup mereka," imbuhnya.



Seorang diplomat negara NATO di Ibu Kota Afghanistan mengatakan bahwa meskipun Taliban bertanggung jawab atas keamanan di luar bandara, ancaman dari Negara Islam atau ISIS tidak dapat diabaikan.

"Pasukan Barat, dalam keadaan apa pun, tidak ingin berada dalam posisi untuk melancarkan serangan ofensif atau defensif terhadap siapa pun di Afghanistan," ujar diplomat itu.

"Mandat kami adalah memastikan evakuasi berakhir pada 31 Agustus," tegasnya.

Pejabat Barat lainnya mengatakan operasi penerbangan telah melambat pada hari Rabu tetapi langkah evakuasi akan dipercepat pada hari Kamis.

Penjaga Taliban terus melindungi warga sipil di luar bandara, kata seorang pejabat kelompok Islam itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)