Cerita Bendera Afghanistan Ganti 18 Kali, Termasuk Bendera Syahadat oleh Taliban

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 14:19 WIB
loading...
Cerita Bendera Afghanistan...
Bendera nasional Afghanistan telah berganti 18 kali dalam 100 tahun terakhir, termasuk bendera bertuliskan syahadat saat rezim Taliban berkuasa. Foto/Al Jazeera
A A A
KABUL - Bendera nasional Afghanistan telah diubah atau dimodifikasi setidaknya 18 kali selama 100 tahun terakhir. Salah satunya adalah bendera dengan tulisan syahadat saat negara itu dipimpin rezim Taliban tahun 1996.

Taliban, yang kini berkuasa kembali, bermaksud untuk mengganti bendera nasional Afghanistan dengan spanduk putih bertuliskan syahadat "Laa ilah illa Allah, Muhammad rasul Allah" (Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah)".



Namun, upaya penggantian bendera nasional Afghanistan telah memicu protes di setidaknya dua kota Afghanistan, dengan setidaknya tiga orang tewas di kota timur Jalalabad beberapa hari lalu. Dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial, pengunjuk rasa di Jalalabad mencoba memasang bendera nasional Afghanistan di jembatan penyeberangan jalan yang ramai setelah diganti dengan spanduk Taliban.

Ini bukan pertama kalinya bendera Afghanistan berubah.

Sejak Emirat Afghanistan menjadi sepenuhnya merdeka dari Inggris lebih dari 100 tahun yang lalu, benderanya telah berubah setidaknya 18 kali.

Berikut kisah tentang bagaimana bendera Afghanistan telah diubah selama 100 tahun terakhir, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera:
Cerita Bendera Afghanistan Ganti 18 Kali, Termasuk Bendera Syahadat oleh Taliban

1901-1919
Raja Habibullah Khan memerintah Emirat Afghanistan, protektorat Inggris. Dia memodifikasi bendera hitam pekat ayahnya dengan segel yang menunjukkan sebuah masjid di atas dua pedang bersilang, dikelilingi oleh karangan bunga.

1921
Emirat Afghanistan menjadi sepenuhnya merdeka dari Inggris di bawah Pangeran Amanullah Khan yang kemudian menjadi raja. Masjid di tengah segel adalah simbol yang berulang, seperti halnya pedang yang disilangkan. Amanullah mengganti karangan bunga dengan oktagram yang memancar dan membuat pedang lebih kecil.

1926
Raja Amanullah mendeklarasikan Kerajaan Afghanistan pada tahun 1926. Ada perubahan bendera dan lambang atau emblem. Oktagram diganti dengan karangan bunga, pedang dilepas dan masjid sekarang menyoroti mihrab (ceruk salat) yang menghadap ke Makkah. Amanullah memiliki beberapa kali bendera selama pemerintahannya.
Cerita Bendera Afghanistan Ganti 18 Kali, Termasuk Bendera Syahadat oleh Taliban

1929
Raja Amanullah melarikan diri dari pemberontakan yang melawannya, memahkotai saudaranya yang turun takhta beberapa hari kemudian. Afghanistan menjadi emirat di bawah Habibullah Kalakani. Bendera berubah menjadi tiga warna yang mirip dengan bendera yang dikibarkan oleh pasukan Mongol pada abad ke-13.

1929
Sepupu Amanullah, Mohammed Nadir Shah memimpin pemberontakan suku, mendeklarasikan kerajaan sekali lagi di bawahnya. Bendera berubah menjadi tiga warna yang dikibarkan sebentar di bawah Amanullah, hitam untuk masa lalu, merah mewakili darah yang ditumpahkan untuk kebebasan, dan hijau untuk kemakmuran. Stempel asli Amanullah ada di tengah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Hampir 1.000 Prajurit...
Hampir 1.000 Prajurit Angkatan Udara Israel Teken Petisi Tolak Perang Gaza
Trump: Saya Tak Butuh...
Trump: Saya Tak Butuh Elon Musk, hanya...
Rekomendasi
Ratu Camilla Awasi Gerak-gerik...
Ratu Camilla Awasi Gerak-gerik Pangeran William, Takut Didepak dari Istana?
Meghan Markle Lelah...
Meghan Markle Lelah Hidup dengan Pangeran Harry, Tak Pernah Dapat Dukungan
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17
Berita Terkini
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
22 menit yang lalu
NATO Dituduh Akan Luncurkan...
NATO Dituduh Akan Luncurkan Perang Dunia III Melawan Rusia dari Rumania
1 jam yang lalu
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
1 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
2 jam yang lalu
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
3 jam yang lalu
Siapa Siddharth Nandyala?...
Siapa Siddharth Nandyala? Bocah 14 Tahun yang Mampu Membuat Aplikasi AI untuk Mendeteksi Penyakit Jantung
4 jam yang lalu
Infografis
Dicap Teroris oleh PBB,...
Dicap Teroris oleh PBB, Ini Sosok PM Afghanistan Hasan Akhund
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved