Taliban Kini Punya Banyak Helikopter dan Pesawat Tempur Buatan AS dan Rusia

Rabu, 18 Agustus 2021 - 13:20 WIB
loading...
A A A
“Tidak ada keraguan bahwa mereka telah menyita ratusan Humvee, artileri dan peralatan lainnya, serta pesawat,” ujar dia pada Defense News.

“Ini seharusnya sangat, sangat meresahkan bagi rakyat Amerika, bukan hanya karena kita membantu mendanai dan menyediakannya, tetapi karena bagaimana Taliban bisa mendapatkan keuntungan itu,” papar dia.

“Ketika pemerintahan Presiden AS Joe Biden mempertimbangkan jalannya ke depan, prioritas terbesarnya adalah evakuasi aman warga AS dari Afghanistan,” ujar Bowman.

“Kemudian, harus menghancurkan peralatan AS yang tersisa di Afghanistan, serta semua pesawat dan helikopter yang ditinggalkan oleh angkatan udara Afghanistan,” papar dia.

“Jika kita melakukannya sekarang, maka saya bisa melihat Taliban mengubah sikapnya terhadap operasi evakuasi di Kabul,” ungkap dia.

“Jadi keluarkan semua warga Amerika, lakukan yang terbaik yang kita bisa untuk mengeluarkan mitra Afghanistan kami. Setelah itu selesai, lalu mengapa kita tidak menghancurkan setiap sayap putar dan pesawat tetap yang telah disita Taliban? Saya pikir kita benar-benar harus melakukannya,” ujar dia.

Angkatan Udara Afghanistan mengoperasikan 23 pesawat serang A-29, empat pesawat kargo C-130 dan total 33 versi militer pesawat Cessna Caravan, beberapa di antaranya dikonfigurasi untuk misi serangan ringan, menurut laporan inspektur khusus.

Afghanistan juga menerbangkan sekitar 150 helikopter, termasuk helikopter utilitas UH-60 Black Hawk buatan Amerika Serikat dan MD-530 bersenjata, serta Mi-17 Soviet, yang sedang dalam proses pensiun oleh angkatan udara Afghanistan.

Dari inventaris angkatan udara Afghanistan, mungkin yang paling canggih adalah A-29 Super Tucano, pesawat serang turboprop yang dibangun pabrikan kedirgantaraan Brasil Embraer dan dimodifikasi Sierra Nevada, perusahaan pertahanan Amerika Serikat yang mengintegrasikan pesawat dengan sensor dan senjata buatan AS. .

Tidak seperti jet tempur yang dibangun untuk kecepatan dan kemampuan manuver dalam pertempuran udara, A-29 dioptimalkan untuk misi kontra-pemberontakan di mana pesawat harus terbang lambat dan rendah untuk menyerang target di darat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Rekomendasi
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Ikut Mudik, Apriyani...
Ikut Mudik, Apriyani Rahayu Bakal Jalani Tradisi Lebaran di Kampung Halaman
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
10 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
13 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
14 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
15 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
16 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
17 jam yang lalu
Infografis
DK PBB Setujui Resolusi...
DK PBB Setujui Resolusi AS Hentikan Perang Ukraina dan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved