Taliban Mengaku Terkejut Bisa Kuasai Afghanistan dengan Cepat
loading...
A
A
A
KABUL - Taliban mengaku terkejut bisa menguasai Afghanistan dengan cepat. Kelompok itu hanya membutuhkan kurang dari satu bulan untuk bisa merebut kembali Afghanistan. Taliban secara resmi menguasai Afghanistan setelah mereka sukses menduduki Kabul semalam.
Kepala Biro Politik Taliban di Qatar, Mullah Abdul Ghani Baradar mengatakan bahwa kelompoknya tidak berharap untuk bisa mencapai tujuannya di Afghanistan dengan begitu cepat.
"Saya harus mengatakan bahwa saya tidak menyangka bahwa kita akan mencapai kesuksesan seperti itu dengan begitu cepat dan mudah," kata Baradar.
Baradar mengatakan, menguasai Afghanistan hanyalah sebuah langkah awal. Dia mengatakan, ada tanggung jawab besar yang harus dipikul Taliban, salah satunya adalah memastikan kesejahteraan rakyat Afghanistan.
"Kami tidak boleh sombong. Kami akan memiliki tanggung jawab berat yang belum pernah kami miliki sebelumnya," katanya, seperti dilansirAnadolu Agency pada Senin (16/8/2021).
“Saat ini, kami sedang melewati ujian yang sangat penting dalam hal penyediaan layanan, keselamatan dan peningkatan kondisi kehidupan masyarakat di negara kami. Kita perlu meyakinkan orang bagaimana melindungi hidup mereka dan masa depan mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Mohammad Naim, juru bicara kantor politik Taliban di Qatar, mencatat bahwa tidak ada bahaya bagi kedutaan, misi diplomatik dan warga negara asing di Kabul. Dia menekankan bahwa Taliban akan menjaga keamanan di seluruh negeri.
Kepala Biro Politik Taliban di Qatar, Mullah Abdul Ghani Baradar mengatakan bahwa kelompoknya tidak berharap untuk bisa mencapai tujuannya di Afghanistan dengan begitu cepat.
"Saya harus mengatakan bahwa saya tidak menyangka bahwa kita akan mencapai kesuksesan seperti itu dengan begitu cepat dan mudah," kata Baradar.
Baradar mengatakan, menguasai Afghanistan hanyalah sebuah langkah awal. Dia mengatakan, ada tanggung jawab besar yang harus dipikul Taliban, salah satunya adalah memastikan kesejahteraan rakyat Afghanistan.
"Kami tidak boleh sombong. Kami akan memiliki tanggung jawab berat yang belum pernah kami miliki sebelumnya," katanya, seperti dilansirAnadolu Agency pada Senin (16/8/2021).
“Saat ini, kami sedang melewati ujian yang sangat penting dalam hal penyediaan layanan, keselamatan dan peningkatan kondisi kehidupan masyarakat di negara kami. Kita perlu meyakinkan orang bagaimana melindungi hidup mereka dan masa depan mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Mohammad Naim, juru bicara kantor politik Taliban di Qatar, mencatat bahwa tidak ada bahaya bagi kedutaan, misi diplomatik dan warga negara asing di Kabul. Dia menekankan bahwa Taliban akan menjaga keamanan di seluruh negeri.
(ian)