PM Malaysia Tolak Lengser, Rayu Oposisi dengan Sejumlah Imbalan

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 07:17 WIB
loading...
A A A
Dia telah memerintah berdasarkan peraturan tanpa persetujuan legislatif sejak Januari setelah menangguhkan Parlemen di bawah keadaan darurat yang dinyatakan untuk memerangi virus corona. Kritikus mengatakan dia menggunakan keadaan darurat, yang berakhir pada 1 Agustus, untuk menghindari pemungutan suara di Parlemen yang akan menunjukkan dia telah kehilangan mayoritas dukungan.

Kemarahan publik terhadap pemerintahnya meningkat setelah penguncian yang diberlakukan pada Juni gagal menahan virus, dengan kasus harian melonjak di atas 20.000 bulan ini.

Malaysia melaporkan 21.468 kasus baru pada hari Jumat, sehingga total yang dikonfirmasi menjadi 1,36 juta. Kematian telah melonjak mendekati 12.000 jiwa.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1649 seconds (0.1#10.140)