Amerika Serikat Kembalikan 17.000 Artefak Kuno yang Dijarah ke Irak

Jum'at, 30 Juli 2021 - 16:45 WIB
loading...
A A A
Artefak lainnya diperdagangkan secara ilegal oleh para dealer di Israel dan Uni Emirat Arab, membentuk jaringan besar penyelundup di pasar barang antik bawah tanah yang mencirikan nasib arkeologi wilayah Mesopotamia.

Benda-benda arkeologi itu telah dijarah selama beberapa dekade ketidakstabilan dan konflik di Irak dan sekitarnya.

Pada 2017, kelompok ISIS menghasilkan USD100 juta per tahun melalui penjarahan dan penjualan artefak bersejarah di wilayah tersebut.

Perjalanan tablet itu dan penyerahan artefak oleh Departemen Kehakiman AS kepada pemerintah Irak menandakan langkah besar dalam pengembalian barang antik dan artefak kuno ke tanah asal mereka.

Langkah ini didorong berbagai negara dan organisasi di negara-negara Eropa dan Barat selama beberapa dekade.

Pengembalian 17.000 artefak oleh Washington adalah bagian dari upaya Baghdad memulihkan puluhan ribu barang bersejarahnya yang hilang dalam beberapa tahun terakhir.

Langkah AS itu terjadi setelah pemerintah Inggris dan British Museum mengembalikan artefak yang dijarah ke Irak tahun lalu.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
Ini Respons Bos Pentagon...
Ini Respons Bos Pentagon setelah Rencana Perang AS Melawan Houthi Bocor
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Nah! Trump Sebut George...
Nah! Trump Sebut George Soros Mungkin Terlibat Serangan terhadap Dealer Tesla
Rekomendasi
Juara Dunia Biliar Albin...
Juara Dunia Biliar Albin Ouschan Akui PBC Jadi Tempat Terbaik untuk Tingkatkan Kemampuan
Ramai-ramai Advokat...
Ramai-ramai Advokat Desak KPK Hentikan Dugaan Intimidasi ke Febri Diansyah
BTN Rombak Pengurus,...
BTN Rombak Pengurus, Jajaran Komisaris Diisi Dirjen Pajak hingga Pejabat BI
Berita Terkini
Presiden Zelensky Tuding...
Presiden Zelensky Tuding Rusia Memanipulasi Perjanjian Gencatan Senjata di Arab Saudi
35 menit yang lalu
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
1 jam yang lalu
Berapa Tagihan Listrik...
Berapa Tagihan Listrik Masjidil Haram di Mekkah?
2 jam yang lalu
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
3 jam yang lalu
Putri Mantan PM Thaksin...
Putri Mantan PM Thaksin Selamat dari Mosi Tidak Percaya di Parlemen
4 jam yang lalu
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
4 jam yang lalu
Infografis
8 Tanda Orang yang Mendapatkan...
8 Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Apa Saja?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved