Demo Tolak Lockdown dan Kewajiban Vaksinasi di Prancis Berakhir Ricuh

Minggu, 25 Juli 2021 - 13:53 WIB
loading...
Demo Tolak Lockdown...
Demonstrasi menolak lockdown dan kewajiban vaksinasi Covid-19 di Prancis berujung ricuh, setelah demonstran dan polisi huru-hara terlibat bentrokan. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Demonstrasi menolak lockdown dan kewajiban vaksinasi Covid-19 di Prancis berujung ricuh, semalam. Para demonstran yang memenuhi jalanan Paris terlibat bentrokan dengan polisi anti huru-hara.

Polisi berusaha untuk mendorong mundur para demonstran di dekat stasiun kereta api Gare Saint-Lazare di Paris, setelah pengunjuk rasa menabrak sepeda motor polisi yang dikendarai oleh dua petugas.

Melansir Channel News Asia pada Minggu (25/7/20210, bentrokan antara polisi dan demonstran juga pecah di jalan raya Champs-Elysees, di mana gas air mata ditembakkan dan lalu lintas dihentikan.

Pada protes lain yang diserukan oleh politisi sayap kanan di Paris barat, para demonstran yang menentang tindakan pembatasan membawa spanduk bertuliskan "Hentikan Kediktatoran".

Selain di Paris, aksi demonstrasi juga telah dan rencananya akan digelar di sejumlah kota lain, seperti Marseille, Montpellier, Nantes dan Toulouse.

Seorang pejabat kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan 161 ribu orang telah terlibat dalam aksi demonstrasi di sejumlah kota, kemarin. Jumlah ini meningkat tajam dari demonstrasi sebelumnya, yang digelar pekan lalu, yang dihadiri 114 ribu orang.

Prancis berencana untuk kembali menerapkan langkah-langkah pembatasan ketat dan mewajibkan vaksinasi bagi petugas kesehatan, orang dewasa. Langkah ini ditujukan untuk meredam penyebaran varian Delta.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Politikus Gerindra Tegaskan...
Politikus Gerindra Tegaskan Tak Ada Dwifungsi dalam UU TNI Baru
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Lam Marganda Silaban Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Humbang Hasundutan
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
Berita Terkini
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
1 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
2 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
3 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
4 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
5 jam yang lalu
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
6 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved