Meski Benci, China Berterima Kasih kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen

Jum'at, 23 Juli 2021 - 15:01 WIB
loading...
Meski Benci, China Berterima Kasih kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Pemerintah China pada hari Kamis mengucapkan terima kasih secara tidak langsung kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen atas pesan keprihatinannya terhadap banjir yang menghancurkan di provinsi Henan, China tengah.

Partai Komunis China yang berkuasa di China selama ini membenci Tsai yang dianggap sebagai tokoh separatis. Ucapan terima kasihChinamerupakan pertunjukan niat baik yang langka antara Beijing dan Taipei.



Sebanyak 33 orang tewas sejauh ini akibat hujan lebat yang membanjiri Henan dan ibu kota provinsi; Zhengzhou, selama hampir seminggu.

Tsai pada hari Rabu, melalui juru bicaranya, menyatakan keprihatinannya dan mengirimkan belasungkawa kepada para korban, dengan mengatakan dia berharap kehidupan normal dapat dilanjutkan sesegera mungkin.

China umumnya memandang Tsai sebagai separatis yang bertekad mendeklarasikan kemerdekaan secara resmi untuk pulau yang diperintah secara demokratis yang diklaim Beijing sebagai wilayah China.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Kantor Urusan Taiwan China menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak terkait di Taiwan. "Dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat yang telah menyatakan keprihatinan dan belasungkawa mereka kepada daerah yang dilanda bencana melalui berbagai bentuk," kata kantor tersebut seperti dikutip Reuters.

Kantor itu juga berterima kasih kepada perusahaan Taiwan karena menyumbangkan uang dan materi untuk bantuan korban bencana.

Johnny Chiang, pemimpin partai oposisi utama Taiwan Kuomintang, yang secara tradisional lebih menyukai hubungan yang lebih dekat dengan China, juga menyatakan belasungkawa atas banjir tersebut.

China memutus mekanisme pembicaraan formal dengan Taiwan setelah Tsai pertama kali memenangkan pemilu pada 2016, dan sejak itu hubungan tetap dingin.



Taiwan telah marah dengan latihan militer China yang berulang di dekat pulau itu, sementara China telah mengecam Amerika Serikat karena meningkatkan dukungannya untuk Taiwan.

Tsai telah menyerukan agar pembicaraan dengan China dilanjutkan, tetapi atas dasar kesetaraan dan rasa hormat. China telah menolak tawaran itu.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)